Patroli Bersama TNI-Polri, Satgas Raika Kec. Ujung Tanah Sasar Titik Keramaian

Infoasatu.com, Makassar – Satgas Raika (Satuan Tugas Pengurai Kerumunan) Kecamatan Ujung Tanah di Back Up TNI-Polri melaksanakan kegiatan patroli gabungan dan menghimbau masyarakat terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mendukung program Makassar Recover, guna menekan penyebaran virus Covid-19 .

Patroli gabungan itu menyasar titik keramaian di Kecamatan Ujung Tanah, yakni warkop dan pusat pembelanjaan di kota Makassar, Kamis malam (01/05/2021).

Dalam kegiatan tersebut, petugas masih menemukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Ditemukan masyarakat tidak menggunakan masker dan tidak mengikuti aturan pemerintah terkait PPKM.

Di lokasi, petugas mengedukasi warga yang ada di titik keramaian di Kecamatan Ujung Tanah terkait prokes. Kemudian petugas juga melakukan razia sweeping ke pengguna jalan yang tidak memakai masker, sekaligus membagikan masker secara gratis kepada warga pengguna jalan.

“Kemudian kita sambangi pusat perbelanjaan di titik keramaian termaksud warkop, dan pusat pembelanjaan seperti Benteng Mart,” Jelasnya.

Untuk pemilik warkop dan pihak manajemen pusat pembelanjaan, di himbau untuk menutup usahanya Pukul 22:00 Wita. “Itu kita jamin tidak ada lagi kegiatan aktifitas pembelanjaan atau nongkrong di warkop-warkop,” Ungkap Amirun.

Amirun juga menyampaikan, Tim yang bergabung malam ini ada sembilan termaksud kita Tim Raika dari Kecamatan Ujung Tanah ada 30 Orang, Danramil, Polsek Ujung Tanah, Satpol PP Kota Makassar, TNI AL Lantamal, POM AD Kodam Hasanuddin, Patmor Brimob Kota Makassar, Polres Pelabuhan Makassar, Satpol PP BKO Kecamatan Ujung Tanah, serta Linmas Kecamatan Ujung Tanah.

“Kegiatan ini di mulai perda dari tanggal 3 dan di lanjutkan lagi perda tanggal 4 sampai di tanggal 17. Dan kita masih menunggu selanjutnya kebijakan dari Wali Kota,” ujarnya.

“Untuk pengusaha yang melanggar dan belum menutup usahanya pukul 22:00 Wita, kita kenakan sanksi dengan menyita kursi sebagai pembinaan,” tutup Amirun.