NasionalNEWS

Pegawai Telkom yang Meninggal Positif Corona, Istri-Anak Ikut Terjangkit

Infoasatu.com, Cianjur – Seorang pegawai PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berusia 50 tahun yang meninggal di RS Dr Hafidz (RSDH), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan positif virus Corona. Kini, istri dan anak dari pasien tersebut juga positif corona.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, membenarkan kalau istri dan anak pegawai Telkom itu positif Corona.

Saat ini keduanya telah berada di rumah sakit rujukan untuk COVID-19. Ibu dan anak itu dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung.

Alamsyah mengatakan para tetangga pasien positif Corona itu sudah diberitahu terkait hal tersebut. Namun, warga sekitar memilih tidak mengungsi.

Alamsyah memastikan, selain bapak-istri-anak itu, belum ada lagi pasien yang dinyatakan positif Corona. Namun, di Kabupaten Bekasi sendiri, terdapat Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 40 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.

Diketahui sebelumnya, seorang pegawai Telkom yang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur sempat dinyatakan negatif virus Corona. Belakangan diketahui, almarhum ternyata positif Corona. Kementerian Kesehatan menjelaskan perubahan hasil tes dari negatif ke positif COVID-19 itu.

“Pemeriksaan menjadi positif nggak bisa sekali periksa langsung positif. Beberapa kasus PDP, kita memeriksa 2 hingga 3 kali baru ketahuan dan positif COVID-19,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Minggu (15/3).

Facebook Comments
Baca Juga :  Update Corona di Indonesia 30 Juni: 56.385 Positif, 2.876 Meninggal, 24.806 Sembuh