Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Pemalang Berhasil Diamankan
Infoasatu.com, Jakarta – Tersangka pembunuhan wanita yang ditemukan tewas dalam keadaan telanjang di warung di Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Pemalang, telah berhasil ditangkap. Pelaku ditangkap di Jakarta. Selama buron, IR mengaku sering dihantui korban.
Pengungkapan pelaku pembunuhan ini dari hasil dari pemeriksaan saksi-saksi dan pendalaman petugas di lapangan. Sebelumnya petugas juga mengamankan istri siri IR yakni Cs dan anaknya yakni Ow. Keduanya diamankan di rumahnya yang berada di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.
Dari keterangan keduanya inilah, polisi semakin yakin IR adalah pelakunya. Lebih-lebih setelah ditemukan barang bukti berupa baju yang berlumuran darah yang dibuang oleh istri siri pelaku di sungai yang tidak jauh dari rumahnya.
“Jadi setelah melakukan pembunuhan, pelaku pulang dengan baju yang berlumuran darah. Dia bawa juga handphone milik korban yang kondisinya terdapat darah juga,” kata Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Senin (11/11/2019).
Oleh pelaku, istrinya disuruh untuk membuang barang bukti pakaian bersimbah darah ke sungai. Sedangkan Ow berperan menjual handphone milik korban ke Comal.
“Hasil penjualan handphone milik korban yang laku sebesar Rp 550 ribu ini oleh pelaku kemudian digunakan untuk berangkat ke Jakarta,” ungkap Yoga.
Berbekal ciri-ciri yang dijelaskan oleh para saksi, polisi langsung mengejar pelaku ke Jakarta pada Sabtu lalu dan pada hari Minggunya pelaku berhasil diamankan. Selama dalam pelarian ini, pelaku mengaku pada petugas kerap dihantui korban.
“Semalam dalam perjalanan dari Jakarta ke Pemalang, pelaku ini mengaku sering dihantui korban atas perbuatan pembunuhan tersebut,” jelas Yoga.
Saat ini pihaknya masih mendalami motif dari pembunuhan wanita di Pemalang tersebut.
Sebelumnya, seorang wanita ditemukan bersimbah darah, tanpa busana di dalam warung yang berada di tepi Jalingkut Pemalang, Kecamatan Taman, Pemalang, Rabu Siang, (06/11/2019). Wanita yang diketahui bernama Tumarni (45) warga Desa Brenggong RT 01, RW 06, Purworejo ini, setiap harinya sebagai penjaga warung setempat.