ENTERTAINFilmMusikNEWS

Pembatalan Makassar F8 Jadi Kegelisahan Para Pelaku Seni

Infoasatu.com, Makassar – Pembatalan event Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 membuat masyarakat pecinta seni gelisah.

Bersama dengan para kurator dan pelaku UMKM, Kreator Muda Makassar mendatangi kediaman mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Kamis (18/07/2018), untuk memastikan pelaksanaan event kementerian pariwisata ini digelar di tahun 2019 sesuai jadwalnya.

Mereka pun menaruh harapan kepada para pemangku kebijakan dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk tetap melaksanakan Makassar F8 yang sudah masuk menjadi event top ten kalender pariwisata nasional.

Mahasiswa UNM Makassar, Jabalvski mengatakan jika Makassar F8 merupakan rumah para seniman mengeksplorasi karya-karya seni.

Sehingga dengan dibatalkannya event tersebut dianggap mematikan karya-karya para seniman, utamanya kreator muda.

“Harapan saya dan teman-teman kreator muda Makassar, pemerintah membuka ruang berkreatifitas (F8) kembali,” tuturnya.

Dia menilai, Makassar F8 adalah gagasan yang tak pernah terpikirkan akan menjadi salah satu event terbesar di Indonesia.

Apalagi dikemas dengan konsep merakyat. Dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat nasional hingga internasional.

“Makassar F8, gagasannya menarik. pikiran saya tidak sampai ke sana, konsepnya merakyat meski covernya mewah, dinikmati semua Kalangan. Dan menjadi tontonan international,” aku Jabalski.

Dia juga mengungkapkan, pada Event F8 sebelumnya, Kreator Muda Makassar diberi ruang untuk menampilkan karya-karya seni.

“F8 pertama saya aktor naskah I La Galigo episode meong palo dan sangiang sri. Dan Event selanjutnya, karya sutradara saya Rumah makan ditampilkan. Makassar F8 ruang besar para seniman dan ini tanpa memungut biaya mengeksplor karya seni hingga menjadi tontonan internasional,” tutupnya.

Dikesempatan yang sama, para seniman perfilman juga angkat bicara. Menurutnya, Makassar F8 menjadi wadah promosi hasil karya sineas muda Makassar dan Sulsel.

Baca Juga :  Wiro Sableng Tembus 1 Juta Penonton, Produser Mengaku Bahagia

Begitu pun warga asal Kecamatan Tallo, berharap agar pemerintah kota menyampaikan alasan tepat membatalkan Event Makassar F8 ini dengan memberikan solusi. (*)

Facebook Comments