Pembunuh Wanita di Hotel Menteng Jakpus Ditangkap, Pelaku dan Korban Kenal dari Aplikasi MiChat
Infoasatu.com, Jakarta – Pelaku pembunuhan wanita berinisial IW (31) di kamar hotel di Menteng, Jakarta Pusat, sudah ditangkap polisi. Pelaku berinisial AA (22) dan korban awalnya berkenalan melalui aplikasi MiChat. Korban membuka jasa open booking online (BO) di aplikasi MiChat.
“Kejadian ini bermula dari keinginan melampiaskan nafsu dengan bantuan aplikasi MiChat untuk mendapatkan jasa layanan seks,” ungkap Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto, Minggu (30/5/2021).
“Setelah beberapa kali mencoba akhirnya dapatlah saudara AA (22) ini kencan dengan saudari IW alias V (31),” sambung Setyo.
Kemudian Setyo memastikan wanita yang ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di Menteng adalah korban pembunuhan. Proses penyidikan kini sedang berlangsung.
“Kita pastikan bahwa penemuan mayat di Hotel Dreamtel Menteng adalah korban pembunuhan, untuk tersangka saudara AA sudah diamankan dan menjalani proses penyidikan di Polres Jakarta Pusat sejak tanggal 28 Mei 2021,” ujar Setyo.
Dalam barang bukti yang diperlihatkan oleh polisi diperlihatkan juga KTP dari pelaku. Diketahui dari KTP tersebut, pelaku masih berusia 22 tahun dan tinggal di Jakarta Timur. Selain KTP, terlihat jelas satu id card yang memperlihatkan bahwa tersangka pelaku pembunuhan tersebut berprofesi sebagai petugas sekuriti salah satu perusahaan.
“Saudara AA ini profesinya adalah sekuriti sehingga sewaktu masuk hotel ataupun meninggalkan hotel dia sangat aware dengan CCTV. Jadi dia sudah tau titik-titik lokasi CCTV dan menghindarinya seperti apa,” ujar Setyo.
AA diduga sempat bersetubuh dengan IW sebelum membunuhnya.
“Betul, ada dugaan pelaku sempat berhubungan intim dengan korban. Karena cairan sperma ditemukan di alat kelamin korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Menteng AKP Paksi Eka Saputra.
Paksi mengatakan AA dan IW tidak saling mengenal sebelumnya. Keduanya bertemu setelah kenalan via MiChat.
“Itu pertemuan pertama. Kalau komunikasi awal melalui MiChat,” ucapnya.
Paksi menjelaskan, baik korban maupun pelaku tidak memiliki hubungan apa-apa sebelumnya. Namun polisi masih mendalami keterangan AA.