Categories: Peristiwa

Pemeriksaan Kerumunan HRS, Polisi Akan Jemput Paksa Saksi yang Tak Hadir

Infoasatu.com, Bogor – Polisi akan memanggil sejumlah pihak termasuk panitia penyelenggara peletakan batu pertama pembangunan masjid di Megamendung, Kabupaten Bogor. Polisi mengingatkan upaya pemanggilan paksa bila pihak tak hadir.

“Artinya dalam penyidikan ini ada upaya paksa, karena penyidik ingin mengetahui supaya perkara ini bisa dibuktikan dengan terang benderang,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Minggu (29/11/2020).

Kasus ini sendiri sudah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Sebelum naik ke tingkat penyidikan, polisi sudah memanggil 12 orang saksi untuk diklarifikasi.

Dari total 15 yang seharusnya memenuhi panggilan, ada tiga orang yang tak hadir. Ketiganya yakni Bupati Bogor Ade Yasin dan dua orang dari FPI atau panitia penyelenggara. .

Ade Yasin mengkonfirmasi ke penyidik alasan tak hadir lantaran terpapar Covid-19. Sementara dua orang panitia, tak hadir tanpa alasan yang jelas.

Polisi pun kembali mengingatkan agar semua pihak dapat hadir dalam tahap penyidikan ini. Polisi sudah menjadwal proses pemeriksaan. Adapun pihak dari Pemda dan perangkat akan diperiksa pada tanggal 2 dan 5 Desember 2020. Sedangkan panitia pada tanggal 8 Desember 2020.

“Di proses penyidikan itu ada panggilan sebagai saksi, kita minta keterangan. Ketentuannya, apabila sekali tidak datang, panggilan kedua tidak datang, itu dilengkapi dengan surat perintah membawa,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengunjungi Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor. Para santri antusias menyambut kedatangan Rizieq.

Dalam kegiatan itu terjadi kerumunan massa. Sebagian massa bahkan ada yang tak mengenakan masker.

Polisi pun telah meningkatkan status hukum kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. Dalam tahap penyidikan, sejumlah saksi yang dipanggil wajib hadir. Adapun bila mangkir, polisi akan melakukan upaya pemanggilan paksa.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

7 jam ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

7 jam ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

1 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

2 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

2 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

2 hari ago