Categories: MakassarPemerintahan

Pemkot Makassar Minta Dinas Ketahanan Pangan Tangani 500 Lorong Wisata

Infoasatu.com, Makassar – Lorong wisata (longwis) jadi salah satu program prioritas dan unggulan Pemerintah Kota Makassar.

Program ini disinkronkan dengan program-program lainnya di Pemerintah Kota Makassar, termasuk rencana penerapan teknologi metaverse di Makassar.

Program ini dijalankan oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD)

Mulai dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sebanyak 500 lorong, Dinas Pariwisata 100 lorong, Dinas Koperasi 75 lorong.

Dinas Pendidikan 30 lorong, Dinas Pertanian dan Perikanan 150 lorong.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 50 lorong, Dinas Perdagangan 75 lorong, Dinas Kebudayaan 20 lorong.

Sementara Dinas PU bertanggung jawab untuk memperbaiki infrastruktur atau akses jalan di lorong tersebut.

Kecamatan dan kelurahan juga andil dalam pembangunan lorong wisata ini.

Mereka bekerjasama dengan OPD terkait untuk melihat potensi lorong yang bisa dijadikan lorong wisata.

Pemkot Makassar menyediakan anggaran Rp12,4 miliar khusus lorong wisata yang ditangani Dinas Ketahanan Pangan.

Beda lagi anggaran lorong wisata yang ada di OPD lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mohammad Rheza mengatakan, pihaknya menarget akan melaunching sebanyak 21 longwis pada 17 Agustus mendatang. 

Secara umum, ada 46 longwis yang akan diupayakan progresnya sebelum 17 Agustus mendatang.

“19 diantaranya berlokasi di Makassar, dan lebihnya di Pulau Barrang Lompo dan Lakkang,” ungkapnya.

Untuk mempercepat program tersebut, Pemkot Makassar membentuk dewan lorong wisata. 

Dewan lorong ditunjuk di masing-masing kelurahan, terdiri dari satu tokoh masyarakat, satu perwakilan milenial, dan satu perwakilan gender (perempuan).

“Total ada tiga ribu lebih dewan lorong yang dibentuk, karena masing-masing kelurahan ada, dengan total 1000 lorong yang akan disulap jadi lorong wisata tahun ini,” jelasnya.

Menurut Rheza, dewan lorong ini bertujuan mengamankan aset pemerintah kota di setiap lorong wisata.

“Mereka akan mengawasi, karena nanti akan ada CCTV, lampu jalan, supaya tidak terjadi hal yang diinginkan harus ada pihak yang melakukan pengawasan,” jelasnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Jadi Kunci Peluang Kemenangan Indira di Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

8 jam ago

Nomor Urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto Kembali Diterpa Isu Tak Benar

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…

2 hari ago

Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…

2 hari ago

Indira-Ilham Menjadi Sorotan Menjelang Pilkada 2024

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…

2 hari ago

Pasangan INIMI Instruksikan Pencopotan APK Hingga Tengah Malam

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

3 hari ago

INIMI Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…

3 hari ago