Penanganan Korban Baniir, Fatma: Pemkot Makassar Siapkan Dapur Umum
Infoasatu.com, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus melakukan berbagai langkah cepat untuk penanganan korban banjir di beberapa wilayah di Makassar selama dua hari terakhir.
Salah satu yang disiapkan untuk pengungsi korban banjir, yakni menyiapkan dapur umum di Kecamatan Tamalanrea. Dinas terkait akan mendirikan posko untuk menanggung kebutuhan makanan bagi warga yang menjadi korban banjir, terutama yang mengungsi.
“Kita terus melakukan penanganan dan koordinasi. Termasuk menyiapkan posko siaga dan penanganan banjir, seperti memaksimalkan dapur umum di Tamalanrea. ,” kata Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, Kamis (11/3/2021).
Fatma yang juga mantan ketua Tim Penggerak PKK dua periode menambahkan, sejak intensitas hujan meninggi di Makassar dan sekitarnya, pihaknya terus memperkuat koordinasi dan berbagi tugas.
Seperti, menindaklanjuti instruksi Walikota Makassar Danny Pomanto kepada semua OPD, camat dan lurah untuk siaga banjir, serta turun langsung memantau wilayah kerjanya masing-masing. Begitupun berkoordinasi dengan lembaga atau instansi terkait dalam melakukan evakuasi ke korban banjir.
“Dinas kesehatan kita sudah instruksikan juga untuk siaga dan turun memberikan pertolongan dan penanganan kesehatan kepada warga korban banjir,” tambah eks anggota DPR RI ini.
Bukan hanya itu, pemerintah provinsi, pemerintah kota dan pemerintah kabupaten tetangga Makassar yang juga dilanda banjir, terus memperkuat koordinasi untuk mempercepat langkah penanganan.
Sekadar diketahui, banjir dan genangan air melanda beberapa wilayah di Sulsel selama dua hari terakhir. Seperti Kota Makassar, Maros dan sebagian wilayah Gowa. Baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, maupun BMKG sudah mengeluarkan imbauan untuk selalu siaga.
Secara khusus, Fatma yang dikenal sebagai pengusaha sukses sebelum menjabat wakil walikota, tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada berbagai elemen dan instansi pemerintahan maupun swasta yang turun membantu dalam penanganan banjir. (*)