Categories: Perumda Air Minum

Pendapatan Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makasar mengalami penurunan.

Infoasatu.com,MakassarDirektur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar mengatakan pendapatan masih stabil pada saat puncak kemarau Agustus lalu.

Namun di akhir September mengalami penurunan selisih Rp1 miliar dari pendapatan biasanya.

“Bulan Agustus puncak kemarau pendapatan kita masih stabil di Rp28 miliar, nanti di September kita rasakan impact ada penurunan sekitar Rp1 miliar, sisa Rp27,6 miliar,” ungkap Beni Iskandar Rabu (4/10/2023).

Kendati demikian, Beni berharap tidak terjadi penurunan pendapatan yang signifikan.

Penurunan pendapatan ini dipengaruhi karena kekeringan yang berkepanjangan, efek dari El Nino.

Mulai Juli lalu, PDAM telah menyalurkan air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan. 

Distribusi air tersebut diberikan secara gratis untuk warga yang membutuhkan.

Melihat penurunan pendapatan tersebut, Beni pun memproyeksi laba perusahaan tahun ini tidak sama dengan tahun sebelumnya.

“Saya dapat pastikan mungkin dari sisi laba perusahaan, tidak akan sama dengan tahun 2022 lalu,” ujarnya.

Beni menjelaskan, pasokan air baku yang  dikelola PDAM semakin terbatas.

Karena itu, PDAM memback up Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menyalurkan air bersih secara gratis ke wilayah yang membutuhkan. 

Sejauh ini, PDAM telah menyalurkan air bersih lebih dari 2 juta liter ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.

Upaya PDAM menyalurkan air bersih di wilayah yang krisis air secara gratis bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PDAM.

“Kita juga keluarkan SK tanggap darurat internal. Bantuan air bersih yang kita berikan, meskipun  terhitung dalam meteran tapi dia tidak menjadi kehilangan. Dia terhitung, tapi tidak kehilangan karena ada SK Tanggap Darurat yang sifatnya bansos,” jelas Benny. 

Kendati laba perusahaan menurun, namun Beni memastikan PDAM tidak akan merugi. 

“Cuma pendapatan yang berkurang sehingga kontribusi dividen pun tidak akan sama dengan tahun 2022,” ungkapnya.

Tahun lalu, PDAM mengantongi laba bersih sebesar Rp9 miliar setelah pendapatan sebesar Rp27 miliar dipotong utang PDAM secara kumulatif yang tidak terbayarkan selama puluhan tahun.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

2 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

2 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

2 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

2 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

2 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

2 hari ago