Infoasatu.com, Jakarta – Sebanyak 59 orang jemaat di Afrika Selatan tewas usai menenggak cairan antiseptik, Dettol. Pemuka agama, Rufus Phala diduga memberi para pengikutnya itu Dettol untuk diminum.
Akhirnya mereka meminum Dettol sebagai obat pencegahan bagi virus corona atau Covid-19. Juga sebagai tanda iman selama kebaktian gereja.
Hingga 59 orang dipastikan tewas, sedangkan 4 lainnya dalam kondisi kritis setelah minum Dettol. Saat ini polisi sedang menyelidiki insiden itu.
Menurut polisi, pengikut Rufus Phala yang mengaku seorang nabi sudah tertipu dan dibuat percaya, bahwa dettol akan menjauhkan mereka dari tertular virus Corona yang mematikan dan penyakit lainnya.
Sedangkan mereka yang sudah sakit dengan penyakit yang berbeda pun dijanjikan untuk disembuhkan oleh disinfektan yang harus dirawat secara oral.
Rufus Phala membuat anggota gerejanya minum Dettol, mengklaim cairan antiseptik akan menyembuhkan penyakit mereka. Rufus mengatakan kepada jemaah untuk minum disinfektan, berjanji bahwa mereka akan sembuh dari penyakit mereka.
Bahkan, dia juga mengklaim minuman tersebut tidak membahayakan tubuh para jemaat, tetapi bertindak sebagai isolasi terhadap segala penyakit termasuk virus Corona.
“Saya tahu Dettol berbahaya, tetapi Tuhan memerintahkan saya untuk menggunakannya. Saya adalah orang pertama yang meminumnya,” katanya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment