Peristiwa

Perampok Tewas di Berondong Peluru di Purwakarta Ternyata Hendak Bobol Toko Keluarga Polisi

Infoasatu.com, Purwakarta – Mayat pria berlumuran darah di dalam mobil yang di berondong peluru ternyata adalah salah satu kawanan perampok pembobol toko. Aksi perampok yang coba membobol toko itu terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman CCTV, upaya perampokan itu terjadi pada 6 Agustus 2020 sekitar pukul 03.20 WIB. Di rekaman itu terlihat sebuah minibus berwarna hitam terparkir di salah satu ruko di wilayah Munjuljaya, Purwakarta.

Kemudian terlihat ada dua pelaku masuk ke area toko dengan memotong kunci pagar dan mencoba masuk ke dalam toko. Namun aksi pelaku itu diketahui oleh pemilik toko Eka Susanti.

Mengetahui adanya upaya perampokan, dia langsung memberitahukan kepada anaknya yang merupakan anggota polisi di Polres Purwakarta.

“Jam 3 kurang 10 lah saya bangun, di rumah teh melihat (dari layar monitor CCTV) ada orang mencurigakan mau masuk. Pas bangun dilihatin dulu, saya bilangin ke anak saya polisi yang lagi enggak dinas, de itu ada orang yang mau maling. Anak saya langsung nelpon Buser,” kata Eka, Jumat (07/08/2020).

Setelah itu, lanjut eka, aksi yang dilakukan kawanan rampok itu juga kepergok warga yang melintas di sekitar lokasi. Kawanan rampok itu langsung pergi setelah aksinya diketahui pemilik toko dan warga.

“Enggak lama dari situ ada orang pulang mancing berhenti di situ di depan mobil bangsatnya itu, pas depan mobil itu berhenti. Pelaku terus berangkat di sana udah ada yang nyegat (anggota polisi yang akan melakukan pengecekan) langsung kabur lagi balik lagi ke sana ngejar sampai ke sana ke tangkapnya di Cikopak katanya,” ungkap Eka.

Eka tidak mengetahui adanya aksi tembak-menembak antara pelaku dengan polisi. Ia beserta keluarga langsung melakukan pemeriksaan di sekitar tokonya.

Baca Juga :  Seorang Warga Meninggal di Masjid di Sidoarjo, Dimakamkan dengan Protap Covid-19

“Yang di rusak pintu doang sedikit, belum ngambil apa-apa dia keburu ada orang yang mau mancing jadinya keburu kabur,” ujarnya.

Facebook Comments