Peredaran Uang di Bank Sampah Makassar capai 2,9 Miliar

Infoasatu.com, Makassar – Humas Pemkot Makassar kembali menggelar Coffee Morning bersama media, Mengangkat tema Managemen persampahan Kota Makassar di Kopi Alps Jalan Ratulangi, Selasa (17/4/2018).

Menghadirkan nara sumber terkait penanganan bank sampah di Makassar yakni Ketua Asiosiasi Bank Sampah Indonesia, Sahar Ridwan dan Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Makassar, Ayyub Salahuddin.

Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia, Sahar Ridwan, menyebutkan ada 5247 Bank sampah tersebar dari aceh hingga papua, di kota Makassar terdapat 1000 bank sampah diantaranya sekitar 600 – 700 bank sampah yang efektif, yakni bank sampah sekolah, RT/RW dan bank sampah Instansi.

“Bank sampah dikatakan berhasil ketika jumlah pembuangan sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) itu berkurang. Sumber sampah berawal dari lingkungan terkecil yaitu keluarga kemudian ke lingkungan masyarakat dan berujung ke tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA),”

“Bank sampah tidak hanya memberikan dampak kebersihan lingkungan tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Mulai dari memilah sampah organik dan anorganik (plastik dan kertas) kemudian diserahkan ke bank sampah untuk ditukar uang atau beras atau tabung gas, tergantung kebutuhan masyarakat,” Ujar Sahar.

Sehingga tujuan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian kemasyarakatan dan Menciptakan kebersihan kota Makassar dapat tercapai,” Papar Sahar.

Sahar menerangkan, perputaran uang di masyarakat Makassar tahun 2017 untuk bank Sampah, sebanyak 2,9 M dengan jumlah nasabah 60 ribu Rumah tangga dan mencapai 1200 ton setiap tahunnya.

Jika sekitar 350 ribu jiwa saja dari jumlah masyarakat Makassar ikut serta dalam bank sampah ini maka ini sudah membantu mensukseskan program bank sampah, tutupnya. (*)