Infoasatu.com, Jepara – Seorang perempuan bernama Sintya Wulandari (21) ditemukan tewas di rumahnya, Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Hasil olah TKP, motor dan ponsel milik korban hilang.
Jenazah Sintya ternyata masih mengenakan mukena saat ditemukan keluarganya. Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Djohan Andika menyebut saat timnya datang jenazah korban sudah dipindahkan keluarganya di ruang tamu.
“Pada saat saya ke TKP korban ternyata sudah dipindahkan oleh keluarga korban ke ruang tamu. Dari keterangan keluarga korban memang demikian, masih mengenakan mukena,” jelas Djohan, Kamis (14/5/2020).
Sintya diduga menjadi korban perampokan. Saat ini, kata Djohan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah Sintya. Dari temuan polisi, Sintya diduga tewas karena ada pembuluh darahnya yang pecah.
“Untuk benda tumpul tidak ditemukan tetapi ada pembuluh darah yang pecah. Untuk penyebabnya masih menunggu hasil autopsi,” ujarnya.
Djohan menyebut pihaknya masih mencari tahu penyebab pecahnya pembuluh darah korban. Djohan menjelaskan pada tubuh korban juga tidak ditemukan luka akibat benda tumpul.
“Hasil kita masih menunggu dari labfor. Tapi untuk sementara pada korban tidak ditemukan luka akibat benda tajam,” terang Djohan.
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment