Pererat Hubungan Bilateral, Danny Kembali Hadiri Gala Dinner Atase Pertahanan India

Infoasatu.com, Makassar – Kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) India R.O Sunil Babu dan Laksamana Muda Kapal Perang India, Dinesh K Tripathi NM beserta rombongannya ke Kota Makassar membuat hubungan bilateralnya semakin terasa erat.

Hal itu ditunjukkan saat pihaknya menggelar gala dinner yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Soni Sumarsono, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono.

Gala dinner tersebut bertujuan untuk mempereratkan tali silatuhrahmi dan hubungan antar negara agar semakin baik kedepannya.

“Kunjungan antara Indonesia dengan India saya kira jelas tadi menyampaikan bahwa sudah terjalin kerjasama persaudaraan begitu lama dengan Indonesia. Baik sisi pertahanan maupun tentang banyak hal,” ucap Danny.

Danny sendiri bangga karena Atase Pertahanan India memilih Makassar sebagai salah satu Kota berlabuhnya.

“Tentunya punya nilai tersendiri nah, dihubungkan dengan cita-cita kita menjadikan kota dunia ini sebuah pembuktian bahwa Makassar itu sudah dihitung kota dunia. Sehingga itu menjadi Point penting bagi Makassar,” ungkap Danny.

Ia pun menyatakan kunjungan seperti ini mempereratkan hubungan yang baik dengan banyak negara. “Konjen India itu sudah 8 kali kunjungan di sini paling sering dicari Makassar. Saya kira India dekat kita dengan joget seperti joget dangdut kita terus Bollywood song populer di Indonesia,” bebernya.

Hal yang berkesan bagi Danny pada kegiatan ini juga yakni pertama kalinya ia langsung mencoba berjoget dengan diiringi lagu India. Tak hanya Danny, Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono dan rombongannya ikut hanyut dalam suasana tersebut.

“Keseruan malam ini tidak bisa saya lupakan karena kita hanyut dalam tarian India dan musiknya yang sangat menyemangati. Apalagi kita semua menirukan gerakan yang ditampilkan penari lelaki India itu. Pokoknya semua ikut dan sangat seru. Tarian dari India cukup menguras energi dan itu harus prima betul,” pungkasnya. (*)