Pererat Hubungan Kemitraan, Delegasi Parlemen Australia Sambangi Wali Kota Makassar
Infoasatu.com, Makassar – Delegasi parlemen Australia melakukan kunjungan resmi ke pemerintah kota Makassar, Kamis, (2/8). Mereka diterima langsung Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama seluruh SKPD, Camat, dan Lurah se Makassar di Ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan hubungan baik Makassar dengan Australia memang begitu dalam dan luas di berbagai sektor.
“Bukan kali ini saja Australia-Makassar menjalin hubungan baik di semua sektor. Jauh sebelumnya bahkan sudah pernah ada 50-an professor datang kesini pertukaran tentang pendidikan dan reses terkait kawasan kumuh,” jelasnya.
Lanjut Danny, tinggal kedepannya bagaimana semakin memperkuat sister city keduanya, sehingga pengusaha nantinya tidak lagi mesti mengurus izin ke pusat. Melainkan ke sister city sebagai wadah yang lebih siatimatik dan mepermudah pengusaha bisa masuk ke Makassar.
Diketahui, kunjungan Delegasi ini dalam rangka semakin mempererat hubungan kemitraan Indonesia-Australia, khususnya di Makassar sekaitan dengan berbagai isu seperti, pemerintahan demokratis, promosi toleransi antar umat beragama, masalah sosial, kesehatan dan pendidikan, serta perkembangan ekonomi regional.
Secara khusus, Delegasi ini tertarik dengan tantangan dan kesempatan terkait pembangunan yang pesat di Indonesia Bagian Timur.
Di Makassar, agenda Delegasi Parlemen Australia ini termasuk pertemuan dengan Makassar Women Leaders Forum (Forum Pemimpin Perempuan Makassar) yakni, para alumni beasiswa Australia Awards yang mengikuti kursus pendek untuk pemimpin Islam perempuan dan toleransi antar umat beragama di Makassar.
Konsul Jendral Australia di Makassar Richard Mathews berharap dengan kunjungan ini, anggota Parlemen Australia maupun pejabat dan pemimpin Sulawesi Selatan jadi saling mengerti satu sama lain di bidang politik, perdagangan, dan budaya.
“Kunjungan ini akan lebih mempererat hubungan bilateral kita, yang berdasarkan antara lain sejarah panjang tentang perdagangan dan pertukaran budaya antar suku asli Australia dan Sulawesi Selatan,” ungkap Richard Mathews yang turut mendapingi anggota parlemen Australia ini.
Richard juga menyampaikan salah satu alasan ketertarikannya terus menjaga jalinan kemitraan dengan kota berjuluk Anging Mammiri ini di antaranya, pertumbuhan ekonomi Makassar yang mencapai 8 persen pertahun.
“Ini pertanda baik, bahwa (hubungan) ini akan maju. Selain itu, Australia sangat aktif di sektor pendidikan karenamerupakan pusat pendidikan karakter internasional. Apalagi kita tetangga terdekat, harapannya hubungan rakyat dan kerjasama mewakili institusi-institusi Australia bisa semakin erat,” tuturnya.
Delegasi parlemen Australia yang menemui Wali Kota adalah Mr Ken O’ Dowd MP (Federal member for Flynn-Queensland- the National- Delegation Leader), Ms Sharon Claydon MP (Federal Newcastle- New South Wales-Australian Labor Party), Senator Patrick Dodson (Senator for Western Australia-Australian Labor Party), Senator Dean Smith (Senetor for Western Australia- Liberal Party of Australia). (*)