Peristiwa

Perobohan Rumah Terjadi Lagi di Ponorogo, Akibat Suami Kedapatan Selingkuh

Infoasatu.com, Ponorogo – Lagi-lagi terjadi kasus perobohan rumah yang diakibatkan karena perselingkuhan. Kali ini terjadi di Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Ponorogo. Perobohan rumah dengan alat berat itu viral di media sosial.

Rumah itu disebut senilai Rp 450 juta, ada juga yang menyebut Rp 350 juta. Bangunan seluas 54 meter persegi tersebut dirobohkan setelah 4 tahun dibangun.

Perobohan rumah gono gini itu salah satunya viral di grup facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP) tanpa sensor (ASLI).

Salah satu akun, Arifin mengunggah video perobohan secara langsung. Unggahan tersebut pun mendapat respon dari warganet dan mendapat 56 komentar, 100 like, dan 83 ribu kali tayangan.

Video itu memperlihatkan sebuah alat berat berwarna biru tengah merobohkan bangunan rumah. Perobohan rumah itu jadi tontonan warga setempat.

“Itu menandakan orang Ponorogo kaya, perekonomian di atas rata-rata,” komentar salah satu akun.

“Mau komen takut keliru, menurutku itu aib. Kalau sudah tidak sayang mending cerai saja, kalau kayak gini semua jadi kepo,” tulis akun lainnya.

Kades Krebet Jemiran membenarkan adanya perobohan rumah pasutri tersebut. Rumah dirobohkan karena sang istri marah dengan kelakuan suaminya yang telah berselingkuh.

Pasutri itu adalah Soiran dan Soini. Soini sendiri merupakan seorang TKW.

“Sang suami kedapatan selingkuh. Sang istri yang bekerja sebagai TKW di Taiwan pun tidak terima dan akhirnya memilih merobohkan bangunan ini dengan menggunakan alat berat, ini sudah jadi kesepakatan mereka berdua,” kata Jemiran.

Facebook Comments
Baca Juga :  Tiga Wisatawan di Pantai Cijeruk Garut Terseret Ombak, Dua Ditemukan Tewas