Infoasatu.com, Makassar – PSM Makassar harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Persebaya Surabaya saat berlaga di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Jumat, 7 Maret 2025. Hasil ini menjadi kekecewaan bagi tim berjuluk Juku Eja yang bermain di hadapan para pendukungnya sendiri. Persebaya berhasil mencetak gol tunggal di babak kedua, mengakibatkan PSM gagal meraih poin penuh.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut, memberikan analisis terkait penampilan PSM. Menurutnya, salah satu faktor kekalahan PSM adalah transisi permainan yang kurang baik di babak kedua. “Jika melihat pertandingan malam ini, memang di babak kedua PSM kurang pakem dalam transisinya, akhirnya Persebaya mampu menguasai jalannya pertandingan babak kedua. Jadi (hasil akhir) 1-0,” kata Munafri.
Selain itu, mantan CEO PSM ini juga menilai bahwa para pemain PSM bermain terlalu terburu-buru. Hal ini mungkin disebabkan oleh antusiasme bermain di kandang setelah sekian lama, sehingga tim kesulitan mengontrol ritme permainan. “Saya lihat, anak-anak (PSM) bermain sedikit terlalu terburu-buru, mungkin karena baru dapat lagi atmosfer main di kandang,” tambah Munafri.
Munafri Arifuddin hadir langsung untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu. Ia bertolak dari Kota Makassar menuju Parepare bersama rombongan sekitar pukul 16.30 WITA. Dalam perjalanan, ia didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Irwan Adnan, serta sejumlah pimpinan OPD, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Moh. Roem dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Mario Said. (**)
