Categories: POLITIK

Persilahkan PD Hengkang dari Koalisi, Andre: Apalagi Mau Mengejar Kekuasaan!

Infoasatu.com, Jakarta – Menanggapi beberapa kader Partai Demokrat (PD) yang memberikan pernyataan namun terkesan memojokkan BPN Prabowo-Sandi, anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, mempersilahkan bila PD ingin keluar dari Koalisi Adil Makmur. Jubir BPN itu juga menyebut, tak ada paksaan untuk PD bertahan dalam koalisi.

“Kalau misalnya seandainya teman-teman ingin keluar itu hak teman-teman partai Demokrat ya. Yang pasti prinsip nya Gerindra tidak akan memaksa atau meminta-minta suatu partai bertahan dalam koalisi,” kata Andre, Selasa (07/05/19).

Ia mengatakan, PD boleh hengkang sekarang tanpa menunggu hasil perhitungan resmi selesai. Menurutnya, tak masalah bila PD ingin bergabung ke barisan istana.

“Kalau sudah mendapatkan tawaran seandainya dapat tawaran kenapa nunggu tanggal 22 begitu loh, ambil saja sekarang, yang penting etika politik dipakai, anda datang tampak muka, pulang tampak punggung begitu,” ujar Andre.

“Kenapa harus tunggu tanggal 22 menang kalah, kalau menteri apalagi mau mengejar kekuasaan karena sudah dapat tawaran dari Pak Jokowi,” lanjutnya.

Enggan menilai manuver politik Demokrat, Andre menegaskan, kepentingan BPN saat ini ialah mengawal C1 dan suara pemilu 2019.

“Itu fokus kami, bukan komentar individu atau kader koalisi, kalau ingin berkomentar bicara ayo di forum internal bukan di media atau medsos. Habis waktu kami menanggapi kader koalisi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya bakal mengakhiri ‘kontrak’ dengan koalisi Adil Makmur jika paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf menang nantinya.

“Kalau Pak Prabowo menang, Partai Demokrat punya kewajiban moril dalam politik mengawal pemerintahan. Tetapi kalau Pak Jokowi yang diputuskan menang maka kerjasama koalisi berakhir, karena pilpres berakhir,” ujarnya, Senin (6/5).

Ferdinand menegaskan, partai memiliki kedaulatan untuk menentukan sikap politik setelah penetapan pasangan calon presiden terpilih. Bisa tetap berada di luar pemerintahan, atau berada dalam pemerintahan.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

1 hari ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

1 hari ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

2 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

3 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

3 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

3 hari ago