Perumda Air Minum Makassar Turunkan Pompa Air Baku di Moncongloe
Infoasatu.com,Makassar–Suhu udara yang sangat panas dan menyengat begitu terasa beberapa pekan belakangan ini melanda Kota Makassar serta beberapa kawasan lain di Sulsel. Hal ini merupakan tanda musim kemarau telah tiba.
Hal ini tentulah sangat berdampak pada ketersediaan air baku yang ada di Bendungan Leko Pancing, Kabupaten Maros yang memang merupakan bendungan tadah hujan.
Bendungan Leko Pancing merupakan sumber air baku yang berjarak sekitar 28 Kilometer dari instalasi yang dimanfaatkan Perumda Air Minum Kota Makassar untuk diolah menjadi air bersih pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Panaikang dan IPA Antang yang saat ini mengalami penurunan produksi air bersih akibat sumber air baku mengalami pendangkalan.
Hal mengakibatkan beberapa kawasan di daerah Timur dan Utara Kota juga sangat berdampak, karena banyak pelanggan yang tidak lagi mendapatkan air bersih secara maksimal dan merata.
Melihat kondisi tersebut, Perumda Air Minum Kota Makassar bersama PT Traya Tirta Makassar yang mengelola IPA II Panaikang, mulai hari ini, menurunkan pompa suplesi di bawah Jembatan Nipa-nipa Moncongloe untuk mengambil air baku di aliran Sungai Tello.
Direktur Umum dan Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti, turun langsung memantau dan melihat proses penurunan pompa air baku tersebut.
“Hari ini kita bersama-sama datang melihat dan memantau proses penurunan pompa air bakunya. Diharapkan tambahan air baku ini, dapat menutupi defisit air baku dari Bendungan Leko Pancing yang mulai menurun akibat musim kemarau,” kata Indira.
Proses mulai penurunan sampai pengoperasian pompanya nanti, berlangsung sekitar 5-7 hari, karena banyak proses yang mesti dilakukan misalnya penyambungan pipa, uji coba mesin, dan lain-lain.
“Jadi bukan berarti sudah diturunkan langsung menyedot air, butuh proses dululah, karena akan dirangkaikan dulu alat-alat dan materialnya supaya bisa dioperasikan dengan baik dan tidak ada hambatan,” jelasnya.
“Harapan kita, semoga nanti dengan dioperasikan mesin pompa ini dan mulai mengambil air baku dan dialirkan masuk ke instalasi, maka produksi air kita akan bertambah dan suplai air ke masyarakat di Utara dan Timur kota bisa ditambah dan dimaksimalkan debit dan tekanannya, paling tidak bisa mengurangi keluhan pelanggan yang tidak dapat air akibat musim kemarau,” tambahnya.