Pesinetron ‘Madun’ Ibnu Rahim Ditangkap, Pemakai-Pengedar Narkoba

Infoasatu.com, Jakarta – Pesinetron muda Ibnu Rahim (19) dalam serial ‘Madun’, ditangkap aparat terkait kasus narkoba. Ibnu ditangkap bersama temannya Arif Budiman, pada Rabu (23/10) malam. Ibnu sendiri merupakan pengedar sekaligus pemakai.

Penangkapan tersebut, bermula dari adanya informasi tersangka BYS yang sudah ditangkap lebih dahulu. “Kami mendapatkan informasi akan adanya transaksi,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Tangsel, Iptu Edy Suprayitno, Kamis (24/10/2019).

Edy kemudian menurunkan tim untuk menyelidiki kasus itu. Polisi menyebut Ibnu sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap polisi.

“Kita curigai, kita hampiri dia. Dia merasa karena mungkin curiga terhadap kita, panik, melakukan perlawanan pada saat kita amankan,” ujar Edy.

“Jadi sempat ada perlawanan dan di situ karena jalan umum di Flyover Jatibaru dia sempat melempar alat komunikasi (ponsel) dia,” terangnya.

Dari dalam tas Ibnu, polisi menyita sejumlah barang bukti narkoba. “Jadi kita amankan di tas dia kedapatan barang bukti ekstasi 5 butir dan sabu 3 paket seberat 1 gram,” ungkapnya.

Polisi telah melakukan tes urine terhadap Ibnu dan temannya. Hasil tes urine menyatakan Ibnu positif narkoba.

“Rutin dia make seminggu 2-3 kali,” sebut Edy.

Saat ini Ibnu masih diperiksa di Polres Tangsel. Polisi masih akan mengembangkan jaringan di atas Ibnu. Polisi menyebut, Ibnu membeli narkoba dari jaringan napi di Lapas di Jakarta.

“Tersangka Ibnu Rahim ini memesan kepada salah satu bandar yang ada di Lapas,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdi Irawan.

“Kemudian setelah disepakati jumlah pengiriman dan harga sudah ditransfer, kemudian bandar yang ada di Lapas yang sekarang kita cari dan DPO-kan ini mengirim kurir untuk bertemu dengan Ibnu Rahim,” sambungnya.