Peristiwa

Petasan Racikan Meledak di Tulungagung, 2 Orang Meninggal Dunia-7 Luka

Infoasatu.com, Tulungagung – Sembilan warga Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung jadi korban ledakan petasan. Dua di antaranya meninggal dunia, sementara yang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

“Yang meninggal dunia ada dua orang, kemudian dua sudah bisa pulang dari rumah sakit ada dua, yang lain masih menjalani perawatan,” kata Kepala Desa Sukorejo Wetan, Ernawati, Selasa (11/4/2021).

Kapolsek Rejotangan AKP Heri Poerwanto mengatakan peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (10/5) di rumah kosong di Desa Sukorejo Wetan. Saat itu sejumlah remaja diduga tengah meracik petasan berukuran besar di dalam rumah untuk persiapan lebaran.

“Kemudian terjadi ledakan besar itu, akibatnya 9 orang menjadi korban. Ada yang luka berat dan ada yang meninggal,” kata Heri.

Dua korban yang meninggal dunia, yakni atas nama Mohammad Asrori (25) serta Mohammad Nuzul Ilham (21) warga Desa Sukorejo Wetan.

Para korban yang mengalami luka mendapat perawatan intensif di RSUD dr Iskak Tulungagung. Selain memakan korban jiwa, ledakan juga merusak rumah yang digunakan untuk membuat petasan itu.

Heri menjelaskan saat ini polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus tersebut. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan 14 kantong barang bukti, berupa petasan aktif, bubuk bahan peledak, selongsong petasan dan serta barang bukti lain.

Heri mengaku, polisi sempat kesulitan untuk menemukan lokasi kejadian, karena warga di sekitar lokasi kejadian bungkam soal ledakan petasan tersebut.

Facebook Comments
Baca Juga :  Pria di Sidoarjo Meninggal Dunia Usai Berolahraga, Dievakuasi Petugas Ber-APD