Petinju Sulsel Kalah Pengalaman di Kapolri Cup 2018 Manado

Infoasatu.com, Makassar – Pupus sudah harapan enam petinju Sulsel di Kejuaraan Internasional Tinju Kapolri Cup II 2018 di yang berlangsung di Lapangan Koni Sario Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Harapan satu-satunya,  Budi Gunawan yang diharap bisa meraih prestasi di kelas 52 Kg, dikandaskan oleh petinju Philipina yang dipersiapkan  ikut Asian Games 2018,  Roden Lagon, Sabtu (7/7/2018) malam.

Sebelumnya Budi mengalahkan petinju asal DKI Jakarta Zulfikar, Rabu (4/7/2018. Namun di babak delapan besar ia bertemu lawan tangguh, juara tiga dunia kelas 52 Kg. Petinju ini juga merupakan petinju andalan Philipina di Asian Gemes 2018.

Sementara itu lima petinju Sulsel lainnya hanya mampu sampai di babak penyisihan.

Di Kejuaraan ini Sulsel menurunkan enam petinjunya, tiga putra dan tiga putri.  Masing-masing Sahariani kelas 48 kg, Wahyuni kelas 52 kg dan Marhayati  54 kg. Ketiganyabturun di kelas elite woman. Sementara kategori elite man yakni John Holyfiel Latuheru kelas 46 kg, Budi Gunawan (52 kg) dan Sugito Kelas 56 kg.

Enam petinju Sulsel inj  harus mengakui keunggulan lawan-lawannya yang merupakan atlet pelatnas Indonesia persiapan Asian Games 2018. Begitu juga dengan lawan-lawan wakil dari negara Asia lainnya seperti Jepang dan Philipina.

Ketua Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali menyebut event ini dijadikan sebagai ajang untuk menambah jam bertanding bagi para atlet Sulsel. Apalagi keenam atlet yang diturunkan merupakan atlet-atlet muda yang masih minim pengalaman bertanding pada even internasional.

“Kami harus realistis. Sebab lawan-lawan yang dihadapi adalah petinju dari 11 negara yang akan turun di Asian Games 2018, termasuk delapan atlet pelatnas Indonesia,” jelas ARA, sapaannya.

Kejuaraan ini diikuti 288 petinju dari 21 provinsi di Indonesia dan melibatkan 10 negara Asia. (*)