Petugas Kebersihan Selundupkan 15 Ponsel dan Narkotik ke Lapas Banceuy

Infoasatu.com, Bandung – Polisi mendapati seorang petugas kebersihan berusaha menyelundupkan belasan ponsel dan narkotik ke Lapas Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat. Barang-barang tersebut diketahui merupakan pesanan dari narapidana.

Penyelundupan itu dilakukan pria inisial IM, Selasa (18/2/2020). IM yang sehari-hari bertugas mengangkut sampah di dalam Lapas Banceuy, sengaja menyimpan barang-barang pesanan di tempat penampungan sementara (TPS) di dalam lapas.

“Dibawa oleh mobil kebersihan lalu barangnya disimpan di tong sampah area tempat pembuangan sampah,” jelas Kalapas Banceuy Tri Saptono Sambudji di Lapas Banceuy, Selasa (18/2/2020).

Saat petugas kebersihan itu keluar, sipir mencurigai. Berdasarkan hasil pengecekan, petugas akhirnya menemukan benda-benda mencurigakan yang disimpan pelaku di TPS Lapas Banceuy.

“Kita geledah tong sampah kemudian ditemukan barang-barang itu. Ada HP sebanyak 15 buah dan obat terlarang serta diduga sabu-sabu,” terang Tri.

Untuk narkotik, IM memasukkannya ke dalam dus susu bubuk. Sementara ponsel dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna hitam.

“Barang-barang ini merupakan pesanan dari warga binaan yang ada di dalam. Kita juga sudah dapatkan ada dua orang warga binaan,” lanjut Tri.

Kedua orang warga binaan tersebut yakni Dadang Kurniadi napi kasus narkoba dengan vonis 6 tahun penjara dan Ahmad Santosa napi kasus pemalsuan uang dengan vonis 5,5 tahun bui.

“Pemesan narkotik ini berinisial DK sedangkan ponsel berinisial AS. Mereka kita serahkan juga untuk diproses hukum. Sementara sanksi di sini kita pindahkan ke sel isolasi,” pungkas Tri.