Pipa Besar Bocor Hampir di Setiap Titik Pembangunan IPAL Losari, PDAM Minta Ganti Rugi
Infoasatu.com, Makassar – Imbas proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari, sejumlah pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengalami kebocoran
Hal itu diungkapkan Direktur Teknik PDAM Makassar Asdar Ali. Ia menyebut, kebocoran hampir ada di setiap titik proyek
.
“Iya, jadi memang itu (pengerjaan IPAL) cukup mengganggu juga kita. Hampir di setiap titik yang dilakukan itu bersentuhan dan kena pipa PDAM,” kata Asdar Ali, dikutip dari detikSulsel, Minggu 27 November 2022.
Pihaknya juga mengungkapkan, pipa PDAM yang rusak atau bocor akibat pengerjaan proyek IPAL kebanyakan pipa yang berukuran besar. Kerusakan pipa itu disebut berdampak pada distribusi air ke pelanggan.
“Kita terus terang itu kan pipa-pipa besar bukan pipa kecil, yang banyak rusak itu pipa besar. Jadi butuh material untuk memperbaiki itu, yang kedua suplai air kita ke pelanggan itu terganggu,” tuturnya.
Asdar menjelaskan salah satu penyebab pipa mengalami kerusakan atau bocor akibat pengeboran proyek IPAL. Menurutnya, getaran yang ditimbulkan dari pengeboran bisa membuat pipa PDAM mengalami kerusakan.
“Saya lihat proyek IPAL kan besar ya, karena dia kan pakai ngebor itu getarannya memang bisa merusak pipa kita apalagi kalau pipa itu sudah lama ya pasti rawan untuk itu,” ujarnya.
Selain itu, Asdar juga menyampaikan ada sejumlah titik rawan yang juga menjadi lokasi proyek IPAL Losari, di antaranya Jalan Cendrawasih dan Haji Bau.
Dia menyebut pipa PDAM yang terdapat di daerah tersebut tergolong sudah tua dan rawan bocor.
“Ini kan yang dikerja enam kecamatan itu memang di kota lama (seperti Jalan) Cendrawasih, Haji Bau, memang kota yang sudah pipa PDAM (rawan bocor) juga di situ,” jelasnya.
Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada kontraktor untuk melakukan ganti rugi. Asdar menyebut biaya ganti rugi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki pipa yang rusak.
“Ya kita klaim sih untuk minta ganti rugi terhadap material yang kita gunakan untuk memperbaiki (pipa bocor),” ujarnya. (*)