Infoasatu.com, Makassar – Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb berkomitmen memajukan pendidikan di Kota Makassar khususnya tingkat SD dan SMP.
Hal itu disampaikan langsung di hadapan ratusan guru yang hadir dalam halalbihalal Dinas Pendidikan Kota Makassar, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Sabtu (15/6/19).
“Tantangan terbesar dunia pendidikan saat ini adalah kehadiran ponsel pintar. Anak didik kita perlu diarahkan agar bijak menggunakannya. Jangan sampai anak – anak kita menjadi jauh dari lingkungan sosialnya. Ruang interaksi dengan lingkungannya semakin terbatas,” ucap Iqbal.
Menurut Kadis Pendidikan Kota Makassar Rahman Bando, Makassar mengalami kekurangan tenaga pendidik sekitar 2 ribu orang. Sementara, untuk ruang belajar masih kurang 1.452 ruang.
Menyikapi hal itu, Pj Wali Kota Iqbal berkomitmen menambah jumlah tenaga pendidik di Makassar untuk menutupi kekurangan itu.
“Tahun ini Pemkot Makassar mengusulkan formasi CPNS sebanyak 511 yang didominasi tenaga pendidik dan kesehatan. Kita harapkan usulan itu dapat mengurangi kesenjangan antara jumlah peserta didik dan tenaga pengajar,” kata Iqbal.
Ia juga mengatakan akan lebih memperhatikan kondisi tenaga pendidik agar bisa lebih fokus pada tugas pembinaan generasi penerus melalui proses belajar mengajar yang berkualitas.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment