Infoasatu.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar terus melakukan berbagai upaya memassifkan edukasi ke masyarakat terkait covid-19 dan menuju new normal. Salah satunya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti RT/ RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pihak kampus.
Karena itu pula, Pj Wali Kota Makassar Prof Yusran Jusuf mendorong Ikatan Pemudan Muhammadiyah (IPM) agar dapat menjadi duta edukasi Covid-19. Diharapkan IPM mampu mengambil satu segmen dalam masyarakat seperti pada tingkat pelajar di semua jenjang pendidikan.
“Perlu kita terus meberi edukasi dengan muatan-muatan seperti informasi di antaranya bahwa yang berpotensi terpapar adalah orang yang mobilitasnya tinggi. Kalau usia muda kesembuhannya juga sangat tinggi. Akan tetapi masyarakat yang memiliki riwayat hipertensi dan jantung, dan imunitas rendah akan cepat tertular,” ucap Yusran saat menerima audiens IPM di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (11/6).
Selain itu, kelompok rentan perlu dijaga agar tidak kemana-mana serta senantiasa menperbaiki asupan gizi untuk meningkatkan imunitas. Untuk itulah IPM diminta mengambil peran agar bisa menjadi jubir meyakinkan masyarakat khususnya pelajar bahwa kita butuh kesabaran sedikit lagi.
Hal ini juga sejalan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan IPM yakni Syawalan Silaturrahmi dan Diskusi Online dengan tema kebijakan “New School Life”. Rencananya Pj Wali Kota Prof Yusran akan dihadirkan sebagai narasumber di kegiatan tersebut.
Senada, Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Amalia Hambali, mengatakan bahwa sampai Desember pembelajaran masih di rumah. Sementara kalender pendidikan tetap jalan pada mulai tanggal 13 Juni.
“Sesuai kalender Pendidikan sudah melakukanpenerimaan siswa baru 1 Juli, proses belajar mengajar tetap jalan namun kondisinya berbeda. IPM bisa jadi duta edukasi, membentuk tim khusus di sekolah terutama sekolah pinggiran,” jelas Lia sapaan akrabnya.
Lanjutnya, pada situasi pandemi ini pola akan diterapkan pembelajaran yang baru, langsung 100 persen online pada level dasar. Sementara, bencana nasional pasti tidak ada yang siap 100 persen, sehingga semua saat ini punya kesempatan untuk menciptakan inovasi.
Muhammad Ali Mabhan, ketua pimpinan daerah ikatan pelajar Muhammadiyah pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan yang akan dilakukannya itu dilatari keresahan tentang kembalinya sekolah, jangan samapai penerapannnya tidak sesuai yang diharapkan.
“Kita membantu mengkoordinasi duta advokasi untuk pelajar,” singakatnya.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment