Polda Sulsel Gandeng TNI Hingga Banser NU Amankan Natal dan Tahun Baru
Infoasatu.com, Makassar – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama 5.630 personel gabungan siap untuk mengamankan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Selain menggandeng Polri, TNI dan dinas-dinas terkait, Polda Sulsel juga melibatkan Banser NU.
“Pengamanan melibatkan 5.630 personel gabungan. Di antaranya pelibatan Banser NU dari Anshor. Sudah dihubungi dan pihak mereka siap membantu polisi untuk lakukan pengamanan. Banser melekat di kita, mem-backup. Jadi tidak jalan sendiri-sendiri,” kata Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe, Kamis (19/12/2019).
“Malam Natal nanti kita bersama Forkopimda akan mengunjungi tempat-tempat ibadah yang ditempati warga laksanakan ibadah. Disusul pengamanan melekat di tempat-tempat ibadah itu,” imbuhnya.
Polri mengantisipasi terjadinya 12 potensi kerawanan di Indonesia dalam perayaan Natal dan Tahun Baru. 12 potensi itu adalah aksi terorisme, kejahatan, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balapan liar, kebakaran akibat petasan dan pesta narkoba maupun miras.
“Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh kesatuan harus bersinergi dengan stakeholder untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dengan mengerahkan strategi yang tepat, guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah,” tuturnya.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi mengatakan, diperlukan langkah komprehensif sehingga kondisi sebelum, selama dan sesudah Natal dan Tahun Baru tetap aman.
“Kita siap membantu tugas pemerintah dan Polda-polda dalam wilayah yang menjadi tanggung jawab Kodam XIV/Hasanuddin yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara,” kata Mayjen TNI Surawahadi.
