Peristiwa

Polisi di Jeneponto Tembak Istrinya dan Anggota TNI, Istri Alami Patah Tulang

Infoasatu.com, Makassar – Istri polisi yang di tembak bersama anggota TNI Serda H di Jeneponto, mengalami patah tulang ujung paha. Istri Bripka H, H (42), berhasil menjalani operasi.

“Sudah dilakukan pemasangan sekrup, pakai mor (mur) untuk tulang yang patah, yakni di ujung tulang paha,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Bhayangkara Polda Sulsel Kombes Farid Amansyah, Sabtu (16/5/2020).

Selain itu, kata Farid, peluru yang mendarat di lutut H bergeser ke bagian betis. Beruntung peluru tersebut sudah diangkat.

“Ditembak di lutut, bersarangnya di betis. Bergeser maksudnya pelurunya, jarak pertengahan betis orang dewasa,” terang Farid.

Namun Farid menjelaskan, pihak rumah sakit berhasil melakukan operasi. Kini H sedang menjalani pemulihan kondisi di RS Bhayangkara Polda Sulsel.

“Iya sudah pulih, istilahnya perawatan, pemulihan kondisi habis operasi,” ujarnya.

“Jadi sudah sadar, sudah dijenguk Danrem kok sama Kapolda, termasuk saya juga,” sambung Farid.

Baik Serda H dan H yang ditembak oleh Bripka H di rumahnya di Kabupaten Jeneponto, sama-sama dievakuasi ke rumah sakit di Makassar. Ini lantaran keduanya mendapat sejumlah luka tembakan.

Sementara Bripka H sendiri telah diamankan dan diperiksa keterangannya oleh Propam Polda Sulsel. Kini institusi polisi dan TNI sama-sama mengusut kasus penembakan ini.

Facebook Comments
Baca Juga :  Hebohkan Warga, Tengkorak Manusia Kembali Ditemukan di Badung Bali