Categories: Kriminal

Polisi Gerebek Kantor Pinjol di Kotabaru, 40 Pekerja Diamankan-1 WN China

Infoasatu.com, Kotabaru – Kantor jasa penagihan pinjaman online (pinjol) ilegal digerebek Polres Kotabaru. Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan puluhan orang.

“Kami mengadakan upaya paksa yaitu penggeledahan di sebuah kantor berdasarkan aduan masyarakat adanya pinjaman online ilegal,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa’i, Kamis (21/10/2021).

Penggerebekan dilakukan di sebuah ruko di Jalan Brigjen H Hasan Basri Desa Semayap, Kecamatan PL Utara, Kabupaten Kotabaru pada Selasa (19/10) pukul 14.00 Wita.

Perusahaan penagihan pinjol itu bekerja sama dengan beberapa perusahaan pinjol yang aplikasinya dapat diunduh di smartphone.

Sampai saat ini Polres Kotabaru masih memeriksa sekitar 40 orang lebih yang menjadi pekerja di perusahaan tersebut. Salah satu yang diamankan adalah warga negara asing (WNA) China.

“Ada 1 orang asing diamankan warga negara China dan akan kita serahkan ke Imigrasi Batulicin karena visanya sudah habis dan visa kunjungan. Posisi orang asing ini sebagai konsultan dari pinjol,” ucap Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada.

Sejumlah warga Kalsel menjadi korban dari perusahaan yang disebut baru berjalan 2 bulan. Perusahaan ini kantor pusatnya di Jakarta.

Perusahaan ini menawarkan pinjaman kredit dengan cara mudah melalui SMS atau WA dengan beberapa persyaratan. Perusahaan ini tak ragu menebarkan ancaman kepada debitur.

“Pinjaman Rp 1 juta dalam 7 hari harus mengembalikan Rp 1 juta, apabila tidak bisa bayar, per hari akan terkena bunga 5%,” kata dia.

“Penagihan dilakukan dengan berbagai cara, ada yang baik dan ada yang ancaman dan ada juga mendistribusikan data pribadi peminjam tanpa izin dari orang yang berhak ke nomor yang dicantumkan di aplikasi,” tambahnya.

Polisi menerapkan Pasal 48 ayat (1) dan/atau ayat (2) juncto Pasal 32 ayat (1) dan/atau ayat (2) UU ITE dan Pasal 185 juncto Pasal 88 A ayat (3) juncto Pasal 88E ayat (2) UU Cipta Kerja dan Pasal 17 UU BPJS Ketenagakerjaan.

“Untuk pelaku masih kami titik beratkan ke ‘PT J’. Namun untuk tersangka belum ada, masih dalam tahap penyelidikan,” ucapnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Jadi Kunci Peluang Kemenangan Indira di Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

1 hari ago

Nomor Urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto Kembali Diterpa Isu Tak Benar

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…

3 hari ago

Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…

3 hari ago

Indira-Ilham Menjadi Sorotan Menjelang Pilkada 2024

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…

3 hari ago

Pasangan INIMI Instruksikan Pencopotan APK Hingga Tengah Malam

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

4 hari ago

INIMI Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…

4 hari ago