Infoasatu.com, Rembang – Empat orang sekeluarga menjadi korban penganiayaan yang ditemukan tewas di rumahnya di Padepokan Seni Ongko Joyo, Rembang, Jateng. Polisi mengungkap keempat korban dianiaya menggunakan benda tumpul.
“Untuk luka ada keluar darah dari wajah dari hidung dan menggunakan seperti benda tumpul,” kata Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Kamis (4/2/2021).
Hal itu berdasarkan pemeriksaan awal jenazah keempat korban di lokasi kejadian. Bekas luka yang ditemukan, rata-rata terdapat pada bagian kepala korban.
Kurniawan menyebut kini keempat jenazah sedang dalam proses autopsi di RSUD dr R Soetrasno Rembang. Proses autopsi dilakukan oleh tim medis gabungan dari RSUD maupun dari pihak kepolisian.
“Dibawa ke RSUD untuk otopsi, pihak rumah sakit. Tapi kita berkoordinasi sama pihak keluarga korban. Ada BB yang diamankan baju kaos kemudian ada handphone tapi itu masih dalam penyelidikan semuanya,” paparnya.
Keempat korban tewas adalah ayah sekaligus pemilik padepokan seni, Anom Subekti (60), istrinya Tri Purwati (50), anak Alfitri Saidatina (13) dan cucu Galuh Lintang Laras (10).
Kurniawan menyebut saat ini tim dari Polres Rembang telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Sejumlah alat bukti hingga rekaman CCTV telah diamankan. Belum diketahui secara pasti motif pelaku melakukan pembunuhan sekeluarga di Rembang tersebut.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment