Polri Sita Dua Kardus Berisi Dokumen C1 yang Hendak Dibawa ke Kertanegara
Infoasatu.com, Jakarta – Menggelar razia bertujuan untuk memburu dua terduga teroris Bekasi yang kabur, Polda Metro Jaya justru memergoki sebuah mobil Daihatsu Sigra yang mengangkut 4 ribu formulir C1 Pemilu 2019 di Menteng. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jayam Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, ribuan formulir C1 asal Jateng itu hendak dibawa ke Kertanegara No 36 dari Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi.
“Saat razia, tim melihat ada seorang pengendara mobil yang terlihat ragu-ragu. Ditambah dia juga melanggar aturan lalu lintas,” kata Argo, Selasa (07/05/19).
Polisi kemudian menahan mobil tersebut, pada saat itu lah polisi menemukan tumpukan formulir C1 yang tersimpan dalam kardus dan amplop. Sang sopir mengaku tidak tahu alamat yang hendak dituju.
“Kemudian mobil beserta pengendara kami amankan ke Polsek Menteng dan diserahkan ke Bawaslu yang berwenang,” ujarnya.
Puadi, anggota Bawaslu DKI Jakarta yang mengecek kedua kardus itu mengatakan, ribuan formulir C1 itu berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni Blitar, Demak, Banjar dan Boyolali.
Dua kardus itu berisi 2.006 dan 1.761 lembar C1. Sedangkan dua amplop, berisikan 100 dan 83 lembar formulir C1. Tampak pada label luaran kardus, tertulis Kepada Yth Bapak Toto Utomo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS.
Saat dimintai keterangan, Mohamad Taufik membantah kepemilikan ribuan formulir C1 tersebut. Ia menyebut dirinya difitnah.
“Kejadian Sabtu saya ada di sini semua. Saya mengatakan berita itu sama sekali tidak betul,” ujar Mohamad Taufik di Kantor Seknas Prabowo – Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2019.”Kejadian Sabtu saya ada di sini semua. Saya mengatakan berita itu sama sekali tidak betul,” kata Seknas Prabowo-Sandi, Senin (06/05/19).