Infoasatu.com, Makassar – Setelah foto enam pengajar dengan pose dua jari tersebar, pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Kabupaten Tangerang langsung mengambil tindakan tegas.
Keenam pengajar berstatus honorer itu pun dipecat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Saat ini pihak sekolah mengaku telah menempuh mekanisme pergantian pengajar untuk mengisi kekosongan.
BACA JUGA:
Hadiri Pemeriksaan Perdana KPK, Romahurmuziy Tutup Borgol Dengan Buku Sejarah Kenabian
Sementara waktu guru sesuai bidang untuk mengajar di kelas 3 SMA akan mengajar di kelas 2 SMA.
“Sementara guru yang biasa mengajar di kelas tiga kita tugaskan dahulu mengisi kekosongan pengajar setelah para guru honorer ini tidak bertugas. Mumpung yang kelas tiga ini tidak terlalu efektif belajarnya,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, M Fatoni Abus Salam di SMAN 9 Kabupaten Tangerang, Banten Jumat, 22 Maret 2019.
Nantinya, sistem tersebut akan dilaksanakan hingga proses kenaikan kelas. Selanjutnya, pihak sekolah akan berkoordinasi lanjut dengan pihak Provinsi Banten terkait pengadaan guru honorer.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment