Prabowo-Sandi Unggul di Lapas, Jokowi-Ma’ruf Unggul di Pesantren se-Jawa Timur

Infoasatu.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mendirikan 161 Tempat Pemungutan Suara atau TPS tambahan khusus untuk Daftar Pemilih Tetap tambahan atau DPTb. Kebanyakan tempatnya di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan serta pondok pesantren.

Dari hasil pemungutan suara di lapas atau rutan se Jawa Timur, pasangan calon Prabowo-Sandiaga unggul, sebaliknya Jokowi-Ma’ruf Amin unggul di beberapa pesantren.

Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 74 TPS yang berada di hampir seluruh lapas atau rutan di Jawa Timur, pemilih yang terverifikasi KPU sebanyak 14.948 kategori DPTb dan 271 kategori DPT. Hasil pemungutan suara menunjukkan sebanyak 40.476 suara sah dan 4.824 tidak sah.

Pasangan Prabowo-Sandiaga unggul di seluruh lapas dan rutan dengan perolehan total 7.841 suara, sementara Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh 5.210 suara. Suara tidak sah sebanyak 393 suara. Kemudian untuk pemilihan legislatif, suara sah sebanyak 16.813, suara tidak sah 2.476. Adapun untuk DPD suara sah sebanyak 10.612, sementara suara tidak sah 1.955.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jatim, Pargiyono, belum berhasil dikonfirmasi soal perolehan suara di 74 TPS lapas dan rutan se Jatim itu.

Di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, paslon Jokowi-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo-Sandi. Di sini, ada dua TPS untuk santri mencoblos, yakni TPS 1 dan 5 di Desa Pajarakan.

Di TPS 1, Jokowi-Ma’ruf memperoleh 183 suara, sementara Prabowo-Sandi sebanyak 48 suara. Di TPS 5, Jokowi memperoleh 186 suara, Prabowo 41 suara.

“Di Pondok Genggong, Jokowi menang,” kata salah satu pengurus Pesantren Zainul Hasan Genggong, Abdillah Luthfi, Jumat 19 April 2019.

TPS tambahan yang banyak didirikan ialah di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota, Kediri. Di sini, sebanyak 17 TPS didirikan untuk 4.493 pemilih. Di pesantren legendaris itu, Jokowi-Ma’ruf diinformasikan unggul. Tapi data perolehan suaranya belum diperoleh.

Ketua KPU Jatim Choirul Anam belum bersedia berkomentar soal hasil perolehan suara di lapas/rutan dan pesantren se Jatim.

“Saya belum terima data lengkapnya,” ujarnya.