Pria Asal Lampung Ditemukan Tewas di Semak Belukar di Blitar, Korban Gantung Diri

Infoasatu.com, Blitar – Seorang pria ditemukan tewas di semak belukar Kota Blitar. Polisi memastikan pria itu tewas gantung diri.

Dari penyelidikan polisi, ternyata pria yang tinggal di Lampung ini diduga sengaja mudik ke Blitar hanya untuk bunuh diri. Korban berinisial D (50), warga Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Mayatnya ditemukan dalam kondisi duduk. Namun bagian lehernya terikat sebuah tali dadung di semak-semak Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Seorang pencari rumput menemukannya pada Rabu (7/10) sekitar pukul 17.15 WIB. Namun saat ditemukan, polisi tidak menemukan kartu identitasnya. Hanya ada sebuah kunci motor, tiket bus dari Lampung tujuan Blitar dan uang tunai sebesar Rp 5.250.000.

“Kami sudah coba deteksi dari sidik jari. Rupanya korban ini belum melakukan perekaman E-KTP. Sehingga datanya tidak kami temukan. Untuk mencari tahu identitasnya, maka kami sebar fotonya di berbagai media sosial,” kata Kasat Reskrim Polresta Blitar, AKP Ardi Purboyo, Jumat (9/10/2020).

Postingan di medsos itu kemudian ditanggapi oleh seorang warga Tanggamus, Lampung, yang mengaku sebagai tetangga korban. Dia bahkan membagikan postingan keluarga D yang melaporkan telah kehilangan keluarganya sejak Jumat (2/10), di akun medsos sebuah radio swasta di Kota Blitar.

Kapolsek Sananwetan, AKP Mujianta kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian Lampung untuk mencari informasi keberadaan keluarganya. Keterangan dari pihak keluarga, D pada hari dilaporkan hilang itu pamit ke keluarganya di Lampung pergi mencari rumput.

Pria kelahiran Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ini diketahui naik motor. Namun cerita kerabatnya yang lain, D ternyata tidak pergi mencari rumput. Dia mendatangi rumah seorang kerabatnya untuk menitipkan sepeda motornya, lalu pergi begitu saja.

“Ternyata korban naik bus mudik ke Blitar. Namun sampai sini, kok malah bunuh diri dengan melilitkan tali ke lehernya dan dikaitkan sebuah pohon yang tidak terlalu tinggi. Hasil autopsi murni gantung diri. Keluarganya di Lampung bilang, dia tidak ada masalah sebenarnya. Hanya mau punya hajat mantu,” ungkap AKP Mujianta.

Keterangan lain terkait motif D mengakhiri hidupnya, juga tidak terungkap dari keterangan keluarganya di Lampung. Menurutnya dia pernah punya niatan mudik, karena belum pernah pulang kampung sejak menikah. Saat ini pihak keluarga di Blitar telah diberitahu polisi untuk mengurus pengambilan jenazah dan proses pemakamannya.