Infoasatu.com, Manado – Seorang pria di Kota Manado mengalami luka-luka usai dikeroyok dan ditikam oleh sekelompok orang saat pesta miras (minuman keras). Pria berinisial SM (30) itu akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Polisi telah menangkap sejumlah orang yang diduga pelaku penganiayaan dan penusukan, yakni DNV, JM, dan IL.
“Pada hari Minggu (31/10), tim macan Polresta Manado dengan tim paniki Polda Sulut telah mengamankan tersangka penganiayaan bersama-sama dengan menggunakan senjata tajam,” kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufik Arifin, Senin (1/11/2021).
Penyelidikan polisi mengungkap, awalnya pelaku tengah asyik berpesta miras bersama 10 orang rekannya. Kemudian datang korban SM dengan membawa pisau dan menunjukkannya kepada pelaku yang tengah pesta miras bersama rekannya.
“Korban datang menemui mereka sementara berpesta miras dan bertanya, sambil korban memperlihatkan sebilah pisau yang dicabut dari pinggangnya. Kemudian salah satu pelaku bertanya kenapa kamu membawa pisau. Namun korban tidak menjawab dan minum bersama dengan mereka,” ungkap Taufik.
Saat korban tengah ikut berpesta miras bersama pelaku, seketika pelaku langsung menganiaya korban dan melakukan penikaman. Korban mengalami luka tusuk dan memar akibat dipukul di bagian kepala dan badan.
“Pelaku berinisial DJV yang memegang pisau badik dan menikam korban di beberapa bagian tubuh dan menurut pelaku menikam korban sebanyak 4 kali tikaman. JM melakukan pemukulan kepada korban sebanyak 7 kali di bagian kepala dan badan korban,” jelasnya.
Setelah itu, polisi mendatangi rumah sakit Manado Medical Centre (MMC) di Kelurahan Paal Dua tempat korban dirawat. Taufik mengimbau pihak korban agar menyerahkan kasus tersebut kepada polisi karena sudah ditangani.
“Korban masih dirawat, dan sekarang masih mendapat perawatan di rumah sakit sampai sekarang. Kami menemui rekan-rekan korban agar tidak melakukan aksi yang berlebihan karena sudah dalam penanganan pihak kepolisian dan memberitahukan bahwa pelaku sudah diamankan,” tuturnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tikam di bawah telinga kanan, luka tikam jidat kiri, luka tikam di telapak tangan kiri, luka di kepala belakang, serta luka di kepala kiri.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment