Categories: Peristiwa

Pria di Pekanbaru Tewas Ditikam OTK Saat Mancing Bersama Anaknya

Infoasatu.com, Pekanbaru – Seorang pria di Pekanbaru, Riau, tewas ditikam orang tak dikenal. Pria bernama Suandi (50) itu ditikam saat mencari ikan bersama anaknya, FF (15).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/9/2021) dini hari, di Jalan Labersa, Bukit Raya.

“Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB terjadi diduga tindakan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban bernama Suandi,” kata Budi, Senin (13/9/2021).

Budi mengatakan Suandi dikeroyok dua pria tak dikenal saat mencari ikan. Korban bersama anaknya sedang mencari ikan di parit pakai alat setrum di Jalan Labersa sekitar pukul 02.00 WIB.

Tak lama kemudian, korban dan sang anak berencana pindah tempat untuk mencari ikan. Namun saat menaiki motor tiba-tiba korban dihampiri dua orang laki-laki yang tak dikenal.

“Pelaku datang mengendarai sepeda motor langsung memukul korban dan anaknya di lokasi. Korban terjatuh dari sepeda motor, kemudian anaknya berteriak minta tolong,” jelasnya.

Dua orang tak dikenal yang mengeroyok itu kemudian kabur meninggalkan lokasi saat anak korban berteriak. Sementara warga di sekitar lokasi datang dan berusaha untuk memberi pertolongan.

“Saksi sudah mencoba mencari bantuan dengan mencoba memberhentikan mobil. Tetapi tidak ada yang mau berhenti karena situasi jalan gelap dan sepi, jadi langsung dilaporkan ke Polsek Bukit Raya,” ujarnya.

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Ada dua luka tusuk di dada korban.

“Perlu diketahui bahwa di TKP tidak ada penerangan cahaya yang cukup. Menurut keterangan saksi-saksi bahwa korban hanya dipukul di bagian kepala. Setelah dicek perawat baru terlihat ada bekas luka tusukan di dada korban sebanyak dua kali,” terang Budi.

Budi menyebut pihaknya masih memburu pelaku. Dia belum menjelaskan motif penikaman tersebut.

“Lokasi gelap dan sepi. Maka kami imbau masyarakat juga waspada, jadilah polisi untuk diri sendiri agar aman. Lokasi sepi, gelap, lebih baik di rumah saja, tapi kami pastikan tim sedang mendalami ini,” tuturnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Kementerian Agama Targetkan Akselerasi PPG untuk 269 Ribu Guru pada 2025

Infoasatu.com,Makassar--Kementerian Agama (Kemenag) akan mempercepat pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk meningkatkan…

4 jam ago

Workshop Evaluasi dan Persiapan Semester Akhir 2024/2025: Langkah Strategis Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran FK Unhas

Infoasatu.com,Makassar--Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) sukses menyelenggarakan Workshop Evaluasi…

5 jam ago

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

6 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

2 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

2 minggu ago