Infoasatu.com, Soppeng – Seorang pria bernama Firman di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas dengan 13 luka tusuk di tubuhnya. Polisi menyebut, Firman ditikam setelah bertikai soal harta warisan.
“Untuk sementara masalah harta warisan,” kata Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan, Selasa (16/11/2021).
Jenazah Firman ditemukan di sebuah kebun di Lajoa, Kelurahan Jennae, Kecamatan Lili Riaja, Soppeng, pada Sabtu (13/11). Menurut Noviarif, korban diduga dibunuh pada Jumat malam.
“Korban Firman warga Lajoa,” sebut Noviarif.
Setalh divisum, korban mendapat 13 luka tusuk di tubuhnya, yakni di area vital seperti dada dan leher.
“Ada 13 luka ditemukan dari hasil visum,” ungkap Noviarif.
Kini, polisi tengah mengejar pelaku yang melakukan penikaman. Identitasnya pun telah dikantongi polisi.
“Pelaku masih dalam lidik. Tapi sudah kita kantongi namanya,” pungkas Noviarif.
Infoasatu.com, News - Anies Baswedan tetap menjadi figur favorit di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, yang…
Infoasatu.com,Makassar--Penyanyi berbakat Fitri berhasil menghibur peserta Heritage Run yang menjadi bagian dari rangkaian acara Jappa…
Infoasatu.com,Makassar--Perayaan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 semakin semarak dengan digelarnya ajang Heritage Run,…
Infoasatu.com,Makassar--Suasana penuh semangat menyelimuti Festival Jappa Jokka Cap Go Meh yang berlangsung meriah di Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pertama kali dalam Festival Jappa Jokka Cap Go Meh, menghadirkan Barongsai Competition tingkat Provinsi Sulawesi…
Infoasatu.com,Makassar--Pekan Olahraga Tradisional mengawali Perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 yang digelar di Sepanjang…
Leave a Comment