Pria di Tangerang Babak Belur Dikeroyok Pelaku Curanmor Saat Coba Gagalkan Aksinya

Infoasatu.com, Tangerang – Seorang pria babak belur dipukuli pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Ciledug, Kota Tangerang. Feby Iswanto (20) dikeroyok para pelaku saat mencoba menggagalkan pencurian motor.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 04.30 WIB. Dia mengatakan kejadian ini bermula saat empat pelaku hendak melakukan curanmor dan dipergoki Feby.

“Ketika saksi Feby sedang berada di teras rumah, melihat satu orang pelaku curanmor sedang mendorong mengeluarkan sepeda motor dari depan rumah saksi atau tetangganya yang bukan pemilik rumah,” kata Abdul Rachim, Jumat (4/2/2022).

Rachim mengungkapkan, setelah melihat kejadian tersebut, Feby berinisiatif meneriaki para pelaku maling. Menurutnya, setelah itu, Feby mengejar sendiri para pelaku yang berjumlah empat orang tersebut.

“Saksi berinisiatif berteriak maling… maling… dan empat pelaku langsung melarikan diri sambil membawa sepeda motor korban. Kemudian saksi seorang diri berlari mengejar pelaku dan empat pelaku berhenti untuk mengeroyok saksi,” jelasnya.

Akhirnya para pelaku berhasil melarikan diri dari kejaran Feby ke arah Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

“Setelah itu, empat pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban ke arah Peninggilan hingga saksi kehilangan jejak terhadap pelaku,” tuturnya.

Sementara itu, Rachim mengungkapkan motor yang menjadi incaran para pelaku adalah milik Rizky Ardiansyah (25). Dia menuturkan motor korban dicuri di garasi dan pagar garasi dalam keadaan tidak terkunci.

“Kejadian berawal pada Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban memarkir dan mengunci setang sepeda motornya di garasi. Setelah itu korban menutup pagar garasi tanpa menggemboknya, lalu masuk ke dalam rumah untuk istirahat,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam melancarkan aksinya, keempat pelaku ini membagi tugas. Yang menggasak motor korban ini hanya dilakukan oleh satu orang pelaku dan sisanya berjaga di depan rumah korban.

“Selanjutnya, pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 04.30 WIB, tiga orang pelaku berjaga di atas dua sepeda motor di depan rumah tempat kejadian dan satu orang pelaku mendorong mengeluarkan sepeda motor tersebut,” jelasnya.