Categories: Nasional

Pria Meninggal Saat Shalat Jumat di Masjid, MUI Bogor: Ganti Shalat Zuhur

Infoasatu.com, Bogor – Di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seorang pria meninggal dunia saat tengah melaksanakan shalat Jumat di masjid. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor mengaku sudah memberikan imbauan agar ibadah di rumah masing-masing.

Ketua MUI Kabupaten Bogor Mukri Aji mengatakan ada fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020. Dari fatwa MUI Pusat ini, Mukri Aji mengaku sudah mensosialisasikan kepada masyarakat agar melaksanakan shalat Jumat di rumah karena sedang ada wabah virus Corona (Covid-19).

“Ganti shalat Jumat itu di rumah bersama suami atau istri dan anak-anak. Jumatan itu sementara ditunda dulu, kewajiban untuk shalat Jumat itu sudah tidak wajib lagi, tapi yang bersangkutan mengganti dengan shalat Zuhur,” kata Mukri Aji, Sabtu (18/4/2020).

Namun, Mukri mengaku masih banyak masyarakat yang melakukan shalat di masjid. Sebab, menurutnya, ada ustaz atau guru agama yang memiliki tafsiran berbeda.

Mukri menjelaskan, Allah SWT sudah memberikan keringanan kepada umatnya. Pada kondisi tertentu yang membahayakan, seperti hujan badai, banjir bandang, dan lainnya, umat muslim dapat mengganti shalat Jumat dengan shalat Zuhur.

“Ustaz, guru ngajinya, nah pahamnya beda kan. Pahamnya ‘alah sama Corona takut, yang bikin Corona nggak takut’. Ya ini, yang model kaya gitu kan, ‘Allahuakbar’. Ini kita bukan soal sama Allah nggak takut,” tutur Mukri Aji.

“Kita nggak nyalahin siapapun ya. Biasanya kalau namanya musala atau masjid, itu kan ada imamnya tuh. Nah imamnya itu pahamnya masih belum mendapatkan pencerahan dari fatwa MUI Pusat, Jawa Barat, Kabupaten Bogor,” sambungnya.

Sebelumnya, seorang pria meninggal dunia saat sedang melakukan ibadah salat Jumat di masjid kawasan Kemang, Kabupaten Bogor. Jenazah dievakuasi dengan protap Corona.

“Lagi shalat. Itu baru beres dievakuasi,” kata Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi, Jumat (17/4).

Korban diketahui bernama Odang. Agus menjelaskan lokasi kejadian di Kampung Semplak Kaum, Desa Semplak Barat, Kemang.

Agus menuturkan, saat sedang shalat, Odang tiba-tiba terjatuh. Warga pun tak ada yang berani mendekati dan menyentuh Odang.

“Ya, begitulah panik. Iya, karena suasana seperti ini,” lanjutnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

1 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

1 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

1 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

1 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

1 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

1 hari ago