POLITIKTokoh / Figur Politik

Prihatin Persoalan Sampah, Wilyam Inisiasi Sosialisasikan Perda Sampah

Infoasatu.com, Makassar – Anggota Legislator DPRD Kota Makassar, William menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No.4 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah angkatan XIV di Hotel Santika Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin No.40, Sabtu (24/09/2022).

Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut bertindak selaku narasumber yaitu William, SE, Saharuddin, SS., MM, Irwan Intje dan Sitti Nurhayati, SE bertindak sebagai moderator.

Dalam sambutannya, William merasa cukup prihatin terhadap persoalan sampah di Kota Makassar, hal ini tentunya menginisiasi dirinya untuk mengambil tema Perda No.4 Tahun 2011 tentang pengelolaan Sampah.

Menurut William persoalan sampah di Kota Makassar sudah menjadi persoalan bersama hingga perlu melakukan upaya khusus dalam pengelolaannya.

“Saya sengaja mengambil tema tentang pengelolaan sampah Perda No.4 Tahun 2011 karena banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat, tujuannya agar bagaimana dapat memilah dan manfaat sampah yang bisa menjadi ekonomi untuk masyarakat,” tutur William selaku legislator PDI-Perjuangan tersebut.

Dirinya mengatakan, bahwa dengan kesadaran masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampahnya sendiri masih dianggap kecil, sehingga itu perlu dilakukan edukasi yang intensif terhadap masyarakat.

“Kita terus intens melakukan koordinasi terkait persoalan pengelolaan sampah ini, yang pasti kita semua mau Makassar bersih, jadi dimulai dari diri kita masing-masing,”ujarnya.

Saharuddin, SS, MM selaku narasumber juga memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah bagi masyarakat, dimana tanpa kesadaran dan kerjasama masyarakat pemerintah tidak akan maksimal menjalankan Perda No.4 Tahun 2011 tentang pengelolaan sampah tersebut.

“Apa yang disampaikan legislator PDI-Perjuangan William saya kira cukup dimengerti, untuk tetap intens melakukan koordinasi terkait persoalan sampah ini, berharap warga dapat membantu apa yang menjadi program pemerintah, tanpa dukungan masyarakat apa yang menjadi harapan kita bersama untuk menciptakan Makassar tidak rantasa sangat sulit untuk kita wujudkan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ajak Perempuan Terlibat dalam Pembangunan, Nunung Dasniar: Sekarang Kita Dilindungi dengan Adanya Perda PUG

Irwan Intje menambahkan bahwa pada kesempatan ini bersama mengajak agar seluruh masyarakat untuk dapat ikut berperan dalam mengelola sampah dengan bijak. Karna hal itu akan mempengaruhi lingkungan sekitar.

“Mariki bersama-sama mengelola sampah’ta dengan bijak. Karna tujuannya agar tidak terjadi banjir dikarenakan sampah yang kita buang sembarangan tempat,” Irwan Intje tutup. (*)

Facebook Comments