Categories: POLITIK

Program 1 Anak 1 Warung Makan Efektifkan Pemantauan Pola Asuh

Infoasatu.com,Makassar— Focus Group Discussion (FGD) Stunting kolaborasi Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) dan Pemerintah Kota Makassar kembali berjalan di Kelurahan Minasa Upa, Rabu (05/07/2023).

Diskusi tersebut dihadiri puluhan masyarakat. Masing terdiri dari kader posyandu, KB, PKK, dan lainnya.

Salah satu yang ditekankan dalam diskusi tersebut adalah pengendalian stunting lewat program 1 Anak 1 Warung Makan. Inovasi tersebut dijelakan langsung ketua FKKM, dr Udin Malik yang juga merupakan penggas ide tersebut.

Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 tersebut menyampaikan bahwa inovasi 1 Anak 1 Warung Makan menjadi program menghapuskan pandangan terkait stunting yang jika terdeteksi tidak bisa dikendalikan.

“Jika terdeteksi stunting pada anak 2 tahun ke bawa itu bergantung dari intervensinya. Ibarat naik mobil dan jalan kaki,” ujarnya dalam kegiatan tersebut.

Stunting bisa terkendali jika dilakukan ibaratnya naik mobil.
Anak2 stunting dikejar naik mobil itu adalah di kasi susu, diperiksa berkala, dikasi makanan yang berkecukupan gizi, dan tindakan lainnya.

Bukan memberikan pembagian tanpa pendampingan. Sebab itu tidak efektif, karena hasil pembagian itu bukan hanya untuk anak stunting malah semua anggota keluarganya.

“Itulah dasar kita buat program 1 Anak 1Warung Makan,” ucapnya.

Inovasi ini terinspirasi dari sedekah Jumat. Konsepnya sedekah dari warung-warung yang didata dan diaplikasikan jadi setiap hari. Jadi, bukan hanya berkahnya di hari Jumat namun setiap hari.

Hal itu efektif dan sudah terbukti di Kelurahan Ballaparang. “Selama 3 bulan intervensi, alhamdulih menunjukan hasil positif. Bahkan ada anak keluar dari status stunting,” katanya.

Dari kegiatan ini, porsinya tidak perlu mewah. Cukup telur, nasi, dan sayuran.

“Dari program ini juga menunjukan bahwa tidak sekadar memberi makanan, tetapi ada pemantauan pola asuh langsung. Itu karena setiap anak yang didampingi juga ada relawan yang mendampingi langsung,” bebernya.

Pola asuh jadi perhatian kata dr Udin Malik karena stunting banyak dipengaruhi oleh pola asuh. Salah satunya, ketika anak sudah tidak mau makan, malah di kasi kerupuk.

“Dengan pemantauan ini kita bantu stimulasi. Selain itu, kita bantu pantau kesehatannya,” tuturnya.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

1 hari ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

1 hari ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

2 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

3 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

3 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

3 hari ago