Pemerintahan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga Dilaksanakan di Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga dilaksanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Peluncuran program ini menyasar 10 sekolah di tiga kecamatan dengan melibatkan tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

SPPG di bawah naungan Badan Gizi Nasional itu mulai mendistribusikan ribuan tray atau tempat makanan ke sekolah-sekolah yang melaksanakan program Makan Bergizi Gratis. SPPG yang berlokasi di Jalan Kakatua 2, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, menyiagakan dua mobil boks mengangkut 1.417 tray ke SMP Negeri 1 yang berlokasi di Jalan Baji Areng, Kecamatan Mamajang.

Pada program Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 1 itu siswa mendapat Makan Bergizi Gratis berupa nasi, ayam, sayur, tahu dan pisang.

Salah seorang siswi, Dewi Ayu mengaku senang dengan adanya program ini karena dapat mengurangi biaya belanja sekolah dan mengatur gizi makanan siangnya.

“Enak menunya ada tahu, sayur yang terdiri dari wortel, jagung, dan kentang. Sangat senang bisa mengurangi pengeluaran, selain itu mengatur gizi siswa,” ujarnya. 

Sementara Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto seusai meninjau langsung program Makan Bergizi Gratis itu mengatakan bahwa secara umum program makan di sekolah punya dampak ganda dalam memberikan pendidikan makanan bergizi bagi pelajar selaku generasi penerus bangsa.

Program Makan Bergizi Gratis juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mempromosikan pentingnya gizi seimbang bagi generasi muda. Selain itu, peluncuran serentak program ini diharapkan upaya peningkatan kualitas hidup siswa untuk mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak.

“Program ini sangat luar biasa karena membangun peradaban baru yang kuat dari generasi baru. Bukan hanya membangun sebuah kebiasaan baru, tetapi juga kehidupan sosial di kelas, misalnya saling menghargai dengan membagi makanan ke belakang,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemkot Siapkan Momen Kebersamaan,Refleksi Kinerja Pjs Walikota Makassar

Meski begitu, ia melihat ada potensi masalah yang harus dimitigasi. Ramdhan mengingatkan pihak sekolah memastikan siswa mencuci tangan sebelum makan demi cegah penyebaran kuman dari tangan ke makanan yang akan dikonsumsi dalam Program Makan Bergizi Gratis dan penggunaan tumbler bagi siswa untuk mengurangi sampah plastik.

“Misalnya anak anak yang mau makan pakai tangan berarti harus disiapkan wastafel dan sabun, budaya cuci tangan. Soal minum banyak anak-anak masih pakai botol plastik, harus tumbler yang green tidak merusak lingkungan,” imbuhnya.

Hari perdana program Makan Bergizi Gratis di Kota Makassar melibatkan 10 sekolah dengan melibatkan tujuh SPPG yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Mamajang, Panakkukang, dan Manggala. Sekolah yang melaksanakan terdiri dari dua sekolah SMA, tiga SMP, empat SD, dan satu PAUD.

Perincian jumlah pada peluncuran program Makan Bergizi Gratis di Kota Makassar:

Kecamatan Manggala :
1. SMPN 17 Makassar: 300
2. ⁠SMAN 10 Makassar: 300

Kecamatan Mamajang :
1. SDN Cendrawasih: 340
2. ⁠SDI Sambung Jawa 2: 292
3. ⁠SMPN 1 Makassar: 1.417

Kecamatan Panakkukang :
1. KB-TKIT Wihdatul Ummah: 52
2. ⁠SDI Tamajene: 293
3. ⁠SDI Tamamaung: 286
4. SMAN 2 Makassar: 1.143
5. SMAN 3 Makassar: 1.068

Facebook Comments