Infoasatu.com,Makassar–Proyek infrastruktur untuk penanganan 42 ruas jalan dan 47 drainase di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam molor. Pasalnya tender atas proyek tersebut lambat diproses.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir tak menampik hingga saat ini proyek fisik itu belum memasuki tahap pengerjaan. Pasalnya, dokumen proyek yang disodorkan pihaknya masih tersendat di kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP).
“Terkait dengan fisik itu Dinas PU mulai dari dokumen untuk pembangunan jalan, rehab, drainase, semua sudah berproses di Pokja ULP,” terang Zuhaelsi kepada detikSulsel, Jumat (19/8/2023) .
Zuhaelsi menjelaskan dokumen proyek tersebut telah diserahkan sejak Juni kepada Pokja ULP. Dokumen tersebut masih berproses.
” Iya Juni (sejak penginputan dokumen),” imbuhnya.
Hingga hari ini, dokumen tersebut terkendala di proses tender. Namun ada pula dokumennya bermasalah hingga dikembalikan, dan ada pula yang dilelang ulang.
“Ada berapa yang diulang, ada berapa yang masih dalam tahap proses evaluasi oleh Pokja. Masih sementara. Ada banyak ini yang diperiksa mungkin kebetulan sudah diperiksa duluan tapi ada masalah jadi kembali lagi,” tambahnya.
Zuhaelsi mengungkapkan belum ada satupun dokumen proyek perbaikan jalan dan drainase yang menang tender. Lamanya proses tersebut dikhawatirkan dapat menghambat pengerjaan infrastruktur karena tenggat waktu yang semakin sedikit.
“Belum ada penetapan pemenang, masih proses. Lama sekali. Jadi terkait dengan waktu pelaksanaannya ini yang menjadi beban buat kami. Ini juga tidak bisa karena kami harus menunggu prosesnya di Pokja,” Keluh Zuhaelsi.
Zuhaelsi menargetkan setidaknya pengerjaan jalan bisa dimulai pada September nanti agar perbaikan infrastruktur tersebut tidak diburu oleh tenggat waktu yang tersisa empat bulan. Dirinya mengaku optimis proyek bisa diselesaikan tahun ini jika pemenang tender sudah ada di Agustus.
“Insyaallah. Kan kalau umpama Agustus toh bisa ji, (dapat tender) perbaikan jalan dan drainase. Saya yakin, asal pemenang tunggu mami dari Pokja,” tukasnya.
Berdasarkan data dari Dinas PU Makassar, pihaknya tahun ini merencanakan proyek perbaikan 42 ruas dengan pagu anggaran senilai Rp 185 milliar. Rinciannya, Proyek pembuatan jalan sebanyak 20 ruas, sementara 22 ruas jalan akan direhabilitasi.
Sementara proyek perbaikan drainase sebanyak 47 paket dengan pagu anggaran senilai Rp 52 milliar. Rinciannya, 23 paket di antaranya direncanakan untuk pembangunan, sementara 24 paket sebagai proyek rehabilitasi.
“Satu paket itu ada banyak ruas lagi di dalamnya. Karena per kelurahan paketnya. Ada satu kelurahan itu ada 3 ruas, ada 5 ruasnya,” tutur Hidayat
Infoasatu.com, News - Anies Baswedan tetap menjadi figur favorit di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, yang…
Infoasatu.com,Makassar--Penyanyi berbakat Fitri berhasil menghibur peserta Heritage Run yang menjadi bagian dari rangkaian acara Jappa…
Infoasatu.com,Makassar--Perayaan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 semakin semarak dengan digelarnya ajang Heritage Run,…
Infoasatu.com,Makassar--Suasana penuh semangat menyelimuti Festival Jappa Jokka Cap Go Meh yang berlangsung meriah di Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pertama kali dalam Festival Jappa Jokka Cap Go Meh, menghadirkan Barongsai Competition tingkat Provinsi Sulawesi…
Infoasatu.com,Makassar--Pekan Olahraga Tradisional mengawali Perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 yang digelar di Sepanjang…
Leave a Comment