Puncak Acara HUT Kota Makassar ke-416,Kapal Pinisi dan Rumah Tongkonan Toraja Jadi Latar Belakang

Infoasatu.com,Makassar–Perayaan Hari Jadi Kota Makassar ke-416 tahun ini dikemas dengan konsep berbeda. Lokasinya tak lagi di Anjungan Pantai Losari atau Tribun Lapangan Karebosi.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto tahun ini memilih kawasan Tugu MNEK kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) sebagai lokasi acara.

Tentunya dengan latar belakang Kapal Pinisi dan Rumah Tongkonan Toraja yang menjadi ciri khas budaya Sulawesi Selatan.

“Kita ingin menegakkan dan juga mempopulerkan budaya kita menjadi unggul kelas dunia,” singkat Danny Pomanto, usai Rapat Pemantapan Persiapan HUT Kota Makassar ke-416, di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Senin (30/10/2023).

Hal baru lainnya yaitu pagelaran karnaval budaya yang akan melibatkan 7 ribu lebih orang. Baik itu siswa-siswi, masyarakat, hingga tenaga Laskar Pelangi di masing-masing OPD.

Konsepnya dikemas mirip dengan Festival Awa Odori di Jepang. 7 ribu peserta karnaval dibagi ke dalam 51 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 150 orang.

Karnaval ini nantinya akan diiringi dengan lagu Makassar Kota Dunia ditambah dengan ornamen perkusi 

“Ini Festival Awa Odori adalah festival terbaik di Jepang padahal cuma satu gerakan. Khusus untuk kita, gerakan kita ambil dari budaya kita,” ujar Danny Pomanto.

Hari Jadi Kota Makassar tahun ini bukan hanya sekadar perayaan Tapi ia ingin memperlihatkan wajah Kota Makassar dengan beragam prestasi yang telah di raih.

“Sebentar lagi kita punya balai kota yang bagus, kita punya MGC, saya mau memperlihatkan apa yang menjadi perwajahan kita sekarang,” tuturnya.

Sementara, Ketua Panitia Firman Hamid Pagarra menyampaikan ada banyak hal yang spesial di Hari Jadi Kota Makassar ke-416 tahun ini  

Salah satunya adalah karnaval dengan melibatkan lebih dari 7 ribu peserta. Karnaval ini menunjang Makassar sebagai kota kreatif yang baru-baru ini ditetapkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kuliner dan festival itu satu paket. Makanya untuk mewujudkan sepadannya ini kuliner dan festival kita membuat Makassar sebagai kota festival,” ucap Firman.

Caranya, lanjut Firman seluruh masyarakat kompak bersama dengan perangkat pemerintah daerah untuk membuat 51 grup pada karnaval yang akan diselenggarakan di sepanjang Kawasan Jembatan CPI 2 November 2023 mendatang. 

“Kostumnya bergantung tema saja, tidak mesti menggunakan pakai pakaian tradisional,” tuturnya.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

3 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago