Infoasatu.com, Boyolali – Sejumlah pegawai Puskesmas Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, positif terpapar virus Corona. Akibatnya, puskesmas tersebut ditutup untuk sementara waktu. Pelayanan akan kembali dibuka pada Senin (21/12).
“Kenapa kita lakukan penutupan di hari ini untuk pelayanan, yang melatarbelakangi kemarin kita melakukan screening swab untuk semua karyawan-karyawati puskesmas dan kebetulan ada yang positif Covid,” kata Kepala Puskesmas Teras, Titik Fauziati, Sabtu (19/12/2020).
Dijelaskan Titik, screening swab tersebut dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama ada enam orang yang positif terinfeksi virus Corona.
“Kita lakukan screening secara bertahap, tahap petama itu yang positif ada enam. Kebetulan ini bidan desa semua. Begitu dinyatakan positif, langsung kita lakukan isolasi mandiri dan untuk pelayanan di PKD (Poliklinik Kesehatan Desa) kita tutup sementara,” terangnya.
Dari screening tahap dua, ada dua pegawai lagi yang terkonfirmasi positif virus Corona. Sehingga total di Puskesmas Teras ada delapan orang yang positif Corona.
Dinas Kesehatan Boyolali kemudian menutup sementara Puskesmas tersebut untuk sterilisasi dengan penyemprotran disinfektan.
“Penutupan satu hari (Sabtu). Hari Senin (21/12) mulai pelayanan kembali,” pungkas Titik.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment