Putrinya Ditahan Atas Kasus Narkoba, Sri Bintang Malah Kaitkan dengan Politik

Infoasatu.com, Jakarta – Putri aktivis Sri Bintang Pamungkas, Lea, terjaring kasus narkoba. Ia merupakan pemakai sekaligus pengedar narkoba jenis sabu. Lea ditangkap polisi pada 15 Juni 2019.

Siang tadi, Polda Metro Jaya merilis kasus terkait Lea. Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Iqbal Simatupang mengatakan, jeratan hukum terhadap Lea ini sebagai pengembangan dari penangkapan terhadap seorang pria berinisial FA, yang ternyata membeli sabu dari tangan Lea.

“Iya (sebagai pemakai dan pengedar), kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Minggu (29/9/2019).

“Kalau dilihat dari sini, L (Lea) ini dia sudah 3 kali memberikan barang kepada saudara FA,” sambungnya.

Lea diduga mendapatkan narkoba dari penyuplai di Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang saat ini masih diburu. Dari penyidikan sementara, Lea disebut polisi sudah menjadi pemakai dan pengedar selama 2 tahun terakhir.

“Kalau dia menggunakannya sudah setahun, dua tahun ini. Tapi dia punya barang dia kasih sama temannya,” ungkap Iqbal.

Sementara itu, Sri Bintang Pamungkas menduga penangkapan anaknya terkait dengan rencana revolusi yang digaungkannya. Apalagi, menurut Sri Bintang, Lea ditangkap ketika berada di rumahnya.

“Saya kebetulan tidak ada di rumah. Saya datang, anak saya sudah di mobil dan siap dibawa,” ujarnya.

Sri Bintang dan Lea memang sudah tidak tinggal serumah lantaran anaknya itu sudah menikah. Namun, kata Sri Bintang, Lea kerap mampir ke rumahnya sejak suaminya meninggal dunia.

Lebih jauh, Sri Bintang malah mengaitkan penangkapan anaknya itu dengan aktivitasnya baru-baru ini. Sri Bintang mengaku tengah berencana melakukan revolusi.

“Dia diambil lagi karena saya akan menjatuhkan Jokowi. Sudah jelas itu,” tutur Sri Bintang.

Kini, baik Lea maupun FA sudah berstatus sebagai tersangka. Keduanya pun sudah ditahan polisi.