Kemenag

Rakor LPTQ Tetapkan 3 Nominator Tuan Rumah MTQ XXXIII 2024

Infoasatu.com, Bone – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Prov. Sulawesi Selatan Kembali membahas kesiapan Kab. Kepulauan Selayar sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXXIII tahun 2023 mendatang melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula DPRD Kab. Bone disela penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII, Sabtu, (25/06).

Persiapan Kab. Kepulauan Selayar, sebagaimana yang disampaikan Kabag Kesra, Abd. Rahman Made mengatakan Pemerintah Kabupaten Selayar telah seringkali melakukan pertemuan dan Alhamdulillah Bupati memberikan dukungan terutama menyangkut kesiapan teknis Kab. Selayar sebagai tuan rumah diantaranya, kesiapan transportasi yang diketahui terpisah dengan daratan sulsel, akomodasi hingga penentuan lokasi pelaksanaan STQH, sekaligus pada momen MTQ saat ini Kab. Selayar juga melakukan observasi mengamati, meniru dan memodifikasi pelaksanaan MTQ XXXII Kab. Bone.

Disamping itu, Rapat Koordinasi yang dihadiri Kabag Kesra beserta Kakankemenag Kab/Kota, LPTQ juga menentukan 3 Kab/Kota nominator penyelenggara MTQ ke XXXIII yakni Kab. Luwu Utara, Kota Palopo dan Kota Makassar berdasarkan Argumentasi kesiapan perwakilan masing-masing Kabupaten/Kota.

Secara bergiliran, ketiga nominator menyampaikan argumentasi kesiapan masing-masing dengan menyampaikan pesan pimpinan daerah untuk bisa bersaing memperebutkan status tuan rumah MTQ XXXIII tahun 2024 mendatang.

Memimpin sidang, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, Khaeroni menyatakan ketentuan tambahan kesiapan penyelenggara MTQ XXXIII mendatang haruslah didukung penyataan tertulis oleh para pimpinan daerah yang disampaikan kepada Gubernur Prov. Sulsel dan didukung surat dukungan dari DPRD Kab/Kota serta berbagai elemen masyarakat yang bersinggungan secara langsung dengan penyelenggaraan MTQ. Setidaknya pernyataan kesiapan sebagai tuan rumah telah diserahkan setidaknya tanggal 08 Juli mendatang, pintanya.

Tak kalah penting yang menjadi bahasan pertemuan LPTQ, menyoal keseriusan Sulawesi Selatan untuk meraih prestasi 5 besar MTQ Nasional Oktober mendatang, Khaeroni meminta Pemusatan latihan bagi kafilah MTQ Nasional, baik latihan terpadu yang diselenggarakan oleh daerah dan latihan terpusat yang dilakukan provinsi untuk mendapatkan perhatian lebih.

Baca Juga :  TFH, Tunjangan Guru Madrasah Non PNS Tetap Dibayarkan

Baginya, pembinaan kafilah sangatlah penting untuk mempersiapkan diri agar bisa menghasilkan yang terbaik, terlebih mengutip keinginan Gubernur untuk menjadikan Sulawesi Selatan meraih predikat 5 besar melebihi prestasi yang telah ditorehkan Sulsel pada ajang MTQ sebelumnya.

Facebook Comments