NEWS

Realisasi Bantuan SANDES MCK BHP Di Desa Saotanre Di Nilai Tidak Tepat Sasaran

Infoasatu.com, Makassar – Pelaksana tugas (PLT) Kepala Desa Saotanre memanfaatkan jabatannya untuk menguntungkan pihak keluarganya dalam program Sanitasi Desa (SANDES) yang dananya bersumber dari Bagi Hasil Pajak (BHP).

Namun, Saat di konfirmasi Salah satu Kepala Dusun di Desa Saotanre tidak tahu adanya bantuan tersebut karena Pemerintah Desa tidak melakukan musyawarah atau penetapan sebelum melaksanakan kegiatan tersebut ataupun tidak di beri tahu oleh kepala bagian urusan pembangunan saat memberikan bahan material kepada Penerima Bantuan MCK.

Sementara itu ada 4 buah bantuan SANDES MCK BHP yang di programkan oleh Kepala Desa sebelumnya namun digantikan oleh pejabat Kepala Desa setelah masa jabatannya selesai.

Program tersebut, dinilai banyak tidak tepat sasaran dan tidak dievaluasi secara memadai.

salah satu tokoh masyarakat  yang enggang disebutkan namanya mengatakan bahwa dari hasil pengamatannya ke tengah masyarakat, Plt Kepala Desa itu mengambil kebijakan sepihak dan tidak memberitahukan kepada BPD dan masing-masing Kepala Dusun di Desa Saotanre

Ia menambahkan, orang-orang yang secara ekonomi mampu, ternyata masih terima bantuan SANDES MCK BHP. Serta Ia juga memceritakan bahwa hanya keluarga terdekat Plt Kepala desa saja yang menerima dan bahkan salah satu keluarga yang sudah menerima bantuan tersebut tetap mendapatkan bantuan Sanitasi itu dengan alasan ketidaklayakan pakai

“Namun yang paling mengherankan juga yang dikasih bantuan MCK BHP dan secara ekonomis mampu namun masih diberi bantuan MCK BHP”. Ujarnya

Selain itu, masyarakat menilai bahwa yang berhasil mendapatkan bantuan MCK karena mereka yang merupakan keluarga Plt kepala desa/ Pejabat kepala Desa.

“Jelas ini sudah mencederai citra Pejabat Kepala Desa yang mengambil kebijakan secara sepihak dan secara dinasti dalam memimpin”. Ungkapnya

Baca Juga :  Sebuah Rumah di Banyumas Digeledah Densus 88, Beberapa Barang Diamankan

“Sementara masih ada masyarakat yang lebih layak mendapatkan bantuan MCK BHP tersebut karena memang secara ekonomis tidak mampu”. Tambahnya

Facebook Comments