Infoasatu.com, Manado – Seorang remaja, warga Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), ditemukan tewas dalam pipa besi untuk waduk buatan. Christian Wane (16) sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu. Jasad korban kemudian dievakuasi dari dalam pipa besi.
“Proses evakuasi membutuhkan waktu 5 jam dikarenakan kerasnya pipa yang harus dipotong terlebih dahulu dan pipa angkat digoyang-goyang menggunakan alat berat,” kata pejabat Humas Basarnas Manado Ferry Sinaga, Kamis (23/1/2020).
Evakuasi dilakukan setelah tim SAR Tahuna menerima laporan dari Polsek Tahuna soal remaja hilang. Kepala Basarnas Manado langsung memerintahkan tim SAR melakukan evakuasi.
“Korban terjebak di dalam pipa besi berdiameter 30 inci di waduk buatan. Karena menurut laporan pekerja setempat di lokasi tersebut sudah tercium bau bangkai yang menyengat dan membutuhkan evakuasi,” lanjut Ferry.
Jasad korban akhirnya bisa dievakuasi dalam waktu 5 jam. Jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Infoasatu.com, News - Anies Baswedan tetap menjadi figur favorit di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, yang…
Infoasatu.com,Makassar--Penyanyi berbakat Fitri berhasil menghibur peserta Heritage Run yang menjadi bagian dari rangkaian acara Jappa…
Infoasatu.com,Makassar--Perayaan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 semakin semarak dengan digelarnya ajang Heritage Run,…
Infoasatu.com,Makassar--Suasana penuh semangat menyelimuti Festival Jappa Jokka Cap Go Meh yang berlangsung meriah di Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pertama kali dalam Festival Jappa Jokka Cap Go Meh, menghadirkan Barongsai Competition tingkat Provinsi Sulawesi…
Infoasatu.com,Makassar--Pekan Olahraga Tradisional mengawali Perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 yang digelar di Sepanjang…
Leave a Comment