Categories: Makassar

Reses di Pattingalloang, Ketua DPRD Makassar Siap Dengar Keluhan Warga

Infoasatu.com, Makassar – Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, mendengar keluhan yang disampaikan warga Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, saat melakukan reses di daerah tersebut.

Reses berlangsung di Jalan Barukang, Kelurahan Pattingalloang, pada Selasa (12/04/2022).

Rudianto lallo menyatakan siap menjembatani apa yang menjadi keluhan mereka. Dan, jika berkaitan dengan pemerintah maka pihaknya akan segera menyampaikan untuk direalisasikan oleh Pemkot Makassar.

“Kami hadir atas perintah undang-undang untuk menjembatangi keluhan warga yang ada disini. jadi apapun aspirasinya jangan disimpan-simpan, waktunya disampaikan kepada saya,” kata politisi Partai Nasdem ini.

Hindong, salah seorang warga menyampaikan langsung unek-uneknya. Diantaranya, program keluarga harapan (PKH) yang disalurkan oleh pemerintah setempat dalam hal ini kelurahan tidak merata.

“Banyak warga yang selayaknya mendapatkan PKH tidak tersentuh sama sekali, sementara ada pula yang tidak kategori kurang mampu menjadi penerima manfaat,” kata Hindong.

Selain itu, Hindong juga menyampaikan tentang program kerja kelurahan yang tidak memberdayakan masyarakat secara meluas.

Dia menyebutkan yang mendapat manfaat dari kelurahan atau instansi lainnya hanya masyarakat tertentu, tentunya hal ini membuat kecemburuan sosial. Selain itu, dia juga meminta agar DPRD menfasilitasi perbaikan drainase dan pengerukan sedimen.

“Kami semua sama-sama, punya hak yang sama dan kesempatan yang sama, tapi kenyataan banyak warga tidak mendapatkan manfaat,” keluhnya.

Warga yang lain, Asni juga mengeluhkan minimnya pemberdayaan untuk pemuda di Kelurahan Pattingalloang. Selama 2022, kata Asni belum banyak pemuda yang tersentuh dalam peningkatan SDM melalui pelatihan dan semacamnya.

“Tidak dapat dipungkiri jika tingginya kriminalitas tidak lepas daripada tidak adanya aktivitas. Pemuda yang seharusnya difasilitasi mendapatkan pelatihan dalam mengasah kemampuan tidak dilirik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RW Barukang, Abdul Karim turut mengeluhkan pembangunan pos keamanan yang tidak kunjung difungsikan. Sementara beberapa kejadian telah terjadi konflik antara pemuda.

“Izin menyampaikan, sekiranya bangunan pos keamanan difungsikan. mengingat wilayah barukang dan sekitarnya rawan terjadi tawuran antar pemuda,” ujarnya.

Menjawab keluhan warga, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo akan menindaklajuti, PKH, kata Rudi harus sesuai sasaran, tidak diperbolehkan warga yang kategori mampu menerima manfaat. Ia juga menegaskan tidak diperbolehkan Lurah memilih siapa warga yang mendapatkan.

“Ini kerja-kerja Lurah. tapi sangat disayangkan lurahnya tidak hadir mendengarkan keluhan langsung warga,” tutup Rudianto Lallo.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

5 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago